Berita

Hukum

FPI Dan GNPF-MUI Desak Kapolri Copot Kapolda Metro, Kalbar Dan Jabar

SENIN, 16 JANUARI 2017 | 12:25 WIB | LAPORAN:

Aksi unjuk rasa massa FPI gabungan GNPF MUI masih berlangsung di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Mereka menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot tiga Kapolda yang diduga bertindak premanisme dan tidak berpihak ke ulama.

"Kapolri jangan lemah untuk memberhentikan Kapolda yang salah, Kapolda penghasut, Kapolda provokatif," kata Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dari mobil komando.


Pertama, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan yang dianggap telah memprovokasi massa Himpunan Mahasiswa Indonesia untuk menyerang FPI, saat Aksi Vela Islam, 4 November 2016.

Kedua, Kapolda Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Musyafak yang dianggap tidak menindaklanjuti pihak Dewan Adat Dayak yang diduga menghadang Wasekjen MUI Tengku Zulkarnaen, pada Kamis lalu (12/1).

Ketiga, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang dianggap melanggar aturan karena menjabat Ketua Dewan Pembina Gerakan Masrakat Bawah Indonesia (GMBI).

Bahkan, Anton dinilai tidak bertindak dan terkesan membiarkan saat terjadi penyerangan oleh massa GMBI terhadap ulama dan santri.

"Kapolri tidak boleh takut dengan jenderal cecunguk. Bersihkan Polri dari jenderal preman. Kita cinta Polri, nggak mau Polri dikotori," seru Rizieq yang disambut riuh massa FPI dan GNPF MUI.

Saat ini, perwakilan dari pengunjuk rasa telah menemui petinggi Mabes Polri yang diwakili Karo Penmas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto. Mengingat, Kapolri Tito diketahui ikut agenda Presiden Joko Widodo bersama Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya