Berita

Foto/Net

Bisnis

Mendag Akan Tetapkan Harga Gula Rp 12.500/Kilo

SENIN, 16 JANUARI 2017 | 10:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Untuk menjaga stabilitas harga gula, pekan ini Kemente­rian Perdagangan (Kemendag) berencana menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula kristal putih (GKP).

"Kita sudah koordinasi, minggu depan (ini) ada kesepekatan harga gula, kesepaka­tan harga eceran tertinggi," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto, di SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1).

Enggar berharap, langkah tersebut membuat harga gula stabil menjelang Hari Raya Imlek. Menurutnya, biasanya menjelang Imlek, harga gula bergejolak.


Enggar menyebutkan, angka Harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir cenderung akan ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilo gram (kg).

"HET-nya Rp 12.500 per kg nanti kita minta dicetak den­gan harga segitu. Sebelumnya harga segitu hanya ada di operasi pasar.T api ada juga yang seharga Rp 13.000-Rp 14.000 tergantung dari jenis gula. Pokoknya ke depan akan kita seragamkan," kata Enggar.

Seperti diketahui, gula meru­pakan salah satu komoditas yang rentan mengalami fluk­tuasi harga. Pada menjelang perayaan bulan Ramadhan tahun lalu, harga gula mencapai titik tertingginya, mencapai Rp 17- sampai 18 ribu per kg. Padahal, harga sebelumnya berada diki­saran Rp 12 ribuan.

Saat ditanya soal gejolak harga cabe, Enggar yakin harga cabe dan pangan lain akan cenderung stabil. "Saya harap tidak ada ke­naikan yang berarti. Kita harap harga pangan stabil, kita harap harga beras stabil, gula akan turun. Kemudian minyak goreng akan membuat kesepakatan (HET) pada bulan ini untuk dia stabil. Kemudian juga daging," ujarnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya