APAKAH yang diingat pengambil keputusan dan masyarakat dunia dengan deretan angka-angka diatas?
Banyak jawaban yang akan muncul tentunya. Namun jika angka di atas ditulis dalam bentuk 20 01 2017 dengan mudah akan membawa ingatan kita pada tanggal tertentu yang menjadi perhatian hampir seluruh pengambil keputusan dan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Pada tanggal itu penguasa negara paling berkuasa di muka bumi ini akan bernama Donald Trump.
Jika yang ditulis hanya 2001 namun dalam nuansa pelantikan Presiden Amerika Serikat? Akan dengan mudah muncul dalam benak para pengambil keputusan dan masyarakat dunia kata-kata
popular vote,
electoral collage vote, Al Gore, Goerge Bush Jr, Florida, Recount.
Itu karena pada 20 01 2001 Goerge Bush Jr, Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, dilantik sebagai Presiden AS setelah memenangkan
electoral collage vote dalam Pilpres AS atas Al Gore, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, yang memenangkan
olpular vote, setelah bersengketa di pengadilan dan dilakukannya
Recount di Negara Bagian Florida.
Selama delapan tahun menguasai ruang oval, George Bush Jr berhasil membangun ingatan para pengambil keputusan dan masyarakat dunia dengan
Taliban Afganistan,
Saddam Husein Iraq,
Qadafy Libya,
9/11,
Osama Bin Laden,
Perang Iraq Tanpa Mandat PBB.
Presiden Clinton mewariskan ekonomi yang terbaik sepanjang masa kepresidenan Amerika kepada George Bush Jr dan dunia yang relatif aman.
Goerge Bush Jr mewariskan "kekacauan" ekonomi dan politik dunia kepada Obama.
20 01 2017, beberapa hari kedepan, kembali ingatan kita dipenuhi kembali dengan
populare vote,
electoral collage vote, Recount, plus "Hillary Clinton", plus "2.800.000 suara lebih", plus "Donald Trump", plus "Goerge Bush Jr Golput Pilpres karena khawatir Trump akan membawa kekacauan."
Ada tambahan satu ingatan lagi yaitu pernyataan resmi CIA tentang ikut campurnya Rusia dan China dalam Pilpres AS dengan meretas jaringan komputer, setidaknya, komputer Partai Demokrat.
Pengusiran 35 diplomat Rusia oleh Obama. Dan pembelaan Trump kepada Rusia dan China. Dan yang terkait Indonesia, keengganan Trump ikut campur di Laut Cina Selatan.
Apa yang akan dialami dunia empat tahun ke depan?
Membaca dan mendengar kampanye Trump, membaca dan mempelajari pejabat yang ditunjuk Trump, membaca dan mengengar pernyataan tokoh-tokoh Amerika dan sekutu Amerika....membaca dan mendengar kekhawatiran George Bush Jr.... timbul pertanyaan saya, tepatnya kekhawatiran saya, akankah 20 01 2017 pertanda dimulainya para pengambil keputusan dunia dan masyarakat dunia menghadapi dunia yang kacau kembali....? Atau dunia yang lebih kacau lagi....?
Akankah ada "Afganistan baru", "Saddam Husain baru", "9/11 baru", "Gerakan militer lintas negara tanpa mandat PBB", dan "kekacauan dunia versi baru yang lebih dahsyat dari zamannya pemenang
electoral collage Vote 2001"?
Entahlah.... sambil mengamati apa kira-kira yang akan diwariskan Trump empat tahun kedepan, bagaimana keputusan-keputusan akan diambil, aku hanya mengadu dan bertafakur pada pemilik alam ini.....
Duh Gustiiiii paringono eliiiinnng...[***]
Penulis adalah wartawan senior, pemerhati kearifan lokal