Berita

Lukman Edy/net

Politik

Siapkah E-Voting Diberlakukan Pada 2019?

SABTU, 14 JANUARI 2017 | 09:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPR RI untuk RUU Pemilu, Lukman Edy, mengklaim pihaknya telah bekerja keras menyerap aspirasi dalam rangka menyusun UU Pemilu yang baru. Salah satu isu krusial yang dibahas adalah penggunaan e-voting atau electronic voting.

"Kami melakukan RDP dengan pemangku-pemangku kepentingan yang fokus di bidang teknologi, seperti BPPT, ITB, Kementerian Kominfo, industri BUMN yang mengelola keteknologian," katanya dalam diskusi "RUU Pemilu dan Pertaruhan Demokrasi", di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1).

Diakuinya, para stakeholder tersebut ternyata bukan saja sudah melakukan riset kesiapan masyarakat dalam e-voting, tapi sudah memasarkannya secara formal di sejumlah desa. Pemilihan kepala desa di sejumlah desa pada 2015 mulai menerapkan e-voting.


"Mereka sudah siapkan infrastruktur e-voting. Ini juga untuk menjawab keraguan kita akan kesiapan penyelenggara pemilu," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada tiga opsi mengenai e-voting yang beredar di internal Pansus. Pertama, menolak diberlakukan pada 2019 karena semua pihak belum siap. Kedua, dilaksanakan pada 2019 karena secara teknologi sudah siap dan masyarakat sudah siap terbukti lewat e-voting di desa-desa. Ketiga, sebagian besar fraksi menyatakan penggunaan e-voting adalah keniscyaan pada suatu waktu nanti. Tapi persiapan harus dilakukan.

"Pada 2019 masih percobaan, dan benar-benar dilakukan pada 2024 atau 2029," ujarnya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya