Berita

Charles Honoris/Net

Hukum

Ejek Panglima TNI, Charles Honoris Dilaporkan Ke MKD

JUMAT, 13 JANUARI 2017 | 18:41 WIB | LAPORAN:

Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) melaporkan anggota Komisi DPR RI Charles Honoris Mahkamah Kehormatan Dewan. Politisi PDI Perjuangan itu diduga telah melakukan pelanggaran kode etik dan pelecehan lambang negara Pancasila.

Sekjen Generasi Muda MKGR Fikri Suadu menjelaskan, pihaknya melaporkan karena pernyataan Charles yang menyebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah melakukan pencitraan dalam penghentian kerja sama militer dengan Australia. Padahal, langkah panglima itu didasari adanya pelecehan Pancasila oleh oknum Australian Defence Force (ADF).

"Kami menyayangkan pernyataan tersebut keluar dari anggota DPR yang notabene adalah wakil rakyat. Setelah terjadi pelecehan Pancasila yang dilakukan oknum anggota ADF, panglima TNI berkeberatan, memutus hubungan kerja sama dengan militer Australia. Dan upaya panglima TNI tersebut disebut pencitraan," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/1).


Fikri mengatakan, Charles terindikasi melakukan perbuatan bertentangan dengan kode etik anggota dewan yang tidak boleh menyebarkan prasangka. Selain itu, sangat tidak elok sebagai anggota dewan mengejek pernyataan panglima TNI dalam membela Pancasila.

Menurutnya, langkah panglima TNI menghentikan hubungan kerja sama dengan militer Australia merupakan tindakan tepat. Pernyataan itu sebagai cerminan Sapta Marga TNI sebagaimana diatur dalam UU 34/2004 tentang TNI.

Karena itu, MKD diharap dapat menindaklanjuti laporan tersebut untuk menjaga marwah dan martabat parlemen.

"Mudah-mudahan MKD bisa menjadi forum verifikasi resmi, terkait pernyataan saudara Charles Honoris di luar. Sehingga tidak menimbulkan keresahan dan persepsi," tegasnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya