Berita

Bisnis

Sidak Ke Pasar Induk, Novanto Doakan Harga Cabai Turun

KAMIS, 12 JANUARI 2017 | 10:58 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR Setya Novanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1).

Sidak dilakukan untuk mengecek harga cabai yang saat ini terus naik dan dikeluhkan masyarakat.

"Belakangan ini kan harga cabai terus naik, masyarakat terus mengeluh. Makanya sekarang saya bersama Ketua Komisi IV, Komisi VI dan anggota badan legislatif, pagi-pagi sidak ke sini untuk mencari tahu apa penyebab naiknya harga cabai," kata Novanto.


Dalam sidak itu dia didampingi Ketua Komisi IV DPR Herman,  dan sejumlah anggpta DPR lainnya Ali Taher Parasong (Fraksi PAN) , Titiek Soeharto, Firman Subagyo (Fraksi Partai Golkar).

Kepada wartawan, Novanto mengatakan penyebab melambungnya harga cabai yaitu curah hujan yang tinggi.

Akibatnya, petani gagal panen dan membuat harga cabai terus merangkak naik akibat stok barang yang kurang.

"Ditambah lagi terkendalanya distribusi juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai," kata Novanto.

Dia bersyukur dari hasil sidak, saat ini harga cabai  sudah mulai mengalami penurunan.  

Harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati dari dialog dengan pedagang, sudah mengalami penurunan sebanyak Rp20 ribu. Dari harga Rp 100 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu.

"Alhamdulillah sudah mulai ada penurunan. Mudah-mudahan harganya terus turun agar masyarakat tak lagi gundah,” kata Novanto.

Sebagaj bentuk rasa syukur atas turunnya harga cabai,  Novanto meminta seluruh anggota DPR berdoa.  

"Mari kita doakan harga cabai terus turun dan harganya bisa dijangkau masyarakat," harap Novanto.

Dalam sidang tersebut, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong memimpin doa. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya