Berita

Fifi Lety Indra Tjahaja Purnama/Net

Hukum

Diduga Lecehkan Islam, Adik Ahok Dilaporkan Ke Polda Metro Siang Ini

KAMIS, 12 JANUARI 2017 | 10:35 WIB | LAPORAN:

Belum selesai perkara penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kasus serupa berpotensi menggiring adiknya, Fifi Lety Indra Tjahaja Purnama.

Fifi akan dilaporkan pihak Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA) ke Polda Metro Jaya, terkait pernyataannya yang dituding melecehkan agama Islam.

"Insya Allah jam dua (pukul 14.00 WIB) akan melapor," kata pembina ACTA, Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (12/1).


Habiburokhman mengatakan, dirinya telah melihat sendiri rekaman pernyataan Fifi yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta.

Khususnya terkait pernyataan pemilik gelar LLM dari University Of Melbourne, Australia itu yang mengatakan "Karena saya percaya Al-Qur'an diturunkan oleh Nabi Besar Muhammad."

"Saya lihat berkali-kali dari tadi malam. Ya, sementara ini kita menduga kuat ini terjadi penodaan agama," ungkap Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra itu.

Menurut Habiburokhman, hal itu sangat berbeda dan tidak sesuai dengan syariat Islam yang ada.

Dengan mengatakan Al-Quran diturunkan oleh Nabi Besar Muhammad, kata Habiburokhman, berarti sama saja Al-Quran itu ajaran manusia.

"Menurut kami, umat Islam, Al-Quran itu bukan ajaran manusia (Nabi Muhammad). Tapi memang Wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad," paparnya.

Seperti diketahui, Fifi merupakan bagian dari tim kuasa hukum Ahok dalam perkara penodaan agama.

Adik ketiga Ahok itu, memberikan pernyataan kontroversial di sela-sela persidangan di Auditorium D Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Saat itu, di depan awak media Fifi mengatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu juga mengaku dirinya belajar Islam dan bisa mengaji meski hanya surat Al-Fatihah.

"Saya belajar Islam, saya bisa ngaji al-Fatihah. Keluarga saya banyak yang muslim," ungkap salah satu bakal calon Walikota Pangkal Pinang tahun 2008 tersebut. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya