Berita

Net

Hukum

Polisi Sudah Periksa 18 Saksi Usut Jokowi Undercover

SELASA, 10 JANUARI 2017 | 18:34 WIB | LAPORAN:

Kepolisian telah memeriksa sebanyak 18 saksi terkait peredaran buku Jokowi Undercover yang ditulis Bambang Tri Mulyono.

Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan, para saksi terdiri dari berbagai latar belakang keahlian. Juga ada saksi yang berasal dari pihak keluarga dan orang-orang di sekitar Bambang Tri.

"Ada 18 saksi. Ada dari keluarga, orang-orang sekitar dan ahli-ahli. Ahli itu dari ahli pidana, ahli bahasa, ahli sejarah, ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/1).


Meski begitu, polisi belum mendapati siapa penyandang dana untuk pembuatan buku tersebut. Dari Bambang Tri sendiri belum ada pengakuan soal penyokong dana atau pihak-pihak yang menggerakkannya untuk menulis buku.

"Belum ada pengakuan ya. Tapi kita tidak mengejar pengakuan, kita mengejar fakta. Motif yang disampaikan sementara, dia ingin berbuat sesuatu yang berbeda, kita tidak begitu saja mendengarkan info dari yang bersangkutan," jelas Martinus.

Ditambahkannya, Bambang Tri mendapat keuntungan Rp 50 ribu untuk tiap eksemplar buku yang terjual. Sejauh ini, polisi mendapati buku Jokowi Undercover sudah terjual lebih dari 300 eksemplar dengan promosi diantaranya lewat jejaring sosial. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya