Berita

Foto/Net

Politik

Biaya Urus Surat Kendaraan Bermotor Naik, Inikah Hadiah Tahun Baru Rezim Jokowi?

RABU, 04 JANUARI 2017 | 06:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kebijakan menaikan tarif pengurusan surat kendaraan bermotor hingga tiga kali lipat mendapat protes keras publik.

Pasalnya, hal tersebut pula dipicu oleh kondisi masyarakat yang saat ini berdaya beli rendah, akibat dari kondisi ekonomi yang masih belum stabil di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.

"Jokowi perlu mengevaluasi kebijakan tersebut karena berimbas kepada rakyat golongan menengah kebawah dan kategori miskin, karena kebijakan menaikkan tariff pengurusan kendaraan bermotor yang dibuat oleh pemerintah tidak disusul dengan solusi konkret agar kebijakan tersebut tidak serta merta membuat rakyat sengsara," kata pemerhati sosial dan politik, Panji Nugraha, Rabu (4/1).

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia ini menilai, Presiden Jokowi harusnya bisa lebih merasakan penderitaan rakyat yang kian hari kian sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Untuk itu, lanjut Panji, sebaiknya janganlah membebani rakyat dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, karena hakekatnya fungsi pemerintah adalah untuk membahagiakan rakyat dengan kebijakan-kebijakan populis yang tidak menyusahkan rakyat.

"Seharusnya pemerintahan Jokowi di tahun baru 2017 ini memberikan hadiah terbaik bagi rakyat, bukan memberikan hadiah berupa pil pahit untuk rakyat. Karena secara politik kebijakan-kebijakan Pemerintah Jokowi yang tidak pro rakyat secara otomatis akan mengurangi rasa kepercayaan terhadap pemerintah terlebih dari berbagai kasus dan kebijakan-kkebijakan selama ini yang diamati secara serius oleh rakyat," tutup Panji. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya