Berita

Foto/RMOL

Politik

Antisipasi Bentrok, Satu Kompi Brimob Disiagakan Di Buperta Ragunan

SELASA, 03 JANUARI 2017 | 15:30 WIB | LAPORAN:

Nyaris kecolongan dengan aksi tak terduga dari kelompok kontra Ahok, polisi menyiagakan satu kompi personel pengamanan dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) di area Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (3/1).

Atensi tersebut merupakan instruksi langsung Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana yang sempat geram dengan pergerakan massal di area seberang gedung Auditorium D Kementerian Pertanian (Kementan) itu.

"Tempatkan satu kompi Brimob," tegas Suntana usai menghalau kelompok massa yang diduga hendak menyerang kubu pro Ahok.


Pantauan di lapangan, puluhan personel Brimob pun memasuki area Buperta untuk mengantisipasi kejadian serupa. Beberapa di antara mereka ada juga dilengkapi senapan gas air mata.

Mereka juga mengimbau dengan cara persuasif saat meminta seluruh massa yang terlalu dekat dengan mobil komando kubu pro Ahok.

Hanya saja, jumlah yang disiagakan terpantau kurang dari 50 personel. Padahal, Wakapolda Suntana menginstruksi kepada pihak Polrestro Jaksel untuk menempatkan satu kompi personel.

Normalnya, jika sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), jumlah yang seharusnya disiagakan untuk satu kompi, berkisar antara 100 hingga 150 personel.

Seperti diketahui sebelumnya, sekelompok massa dari kubu kontra Ahok mendadak bergerombol mendekati mobil komando pro Ahok. Mereka menyisir area Buperta yang sebelumnya dijadikan tempat istirahat.

Namun, tidak diketahui pasti penyebab massa kontra Ahok mendekati kubu pro Ahok. Mereka terpantau bergerombol ikut kelompoknya tanpa perlu tahu apa yang terjadi.

Ditambah lagi, area tersebut tidak terdapat pengamanan petugas Polri gabungan. Sehingga, pergerakan tersebut dapat leluasa dilakukan sebelum dihentikan petugas kepolisian dan pengamanan FPI.

"Tolong diamankan ya, Dek. Kasih tindakan tegas kalau masih tidak bisa diatur," demikian Suntana. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya