Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Teroris Ya Teroris, Jangan Bawa-bawa Agama

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 | 22:53 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini bahwa sudah tidak ada lagi jaringan pentolan teroris Bahrun Naim.

Pasalnya, menurut dia, pelaku teroris selama ini hanya menggunakan ajaran agama Islam untuk dijadikan pembenaran atas tingkah yang mereka lakukan. Padahal para teroris itu belum tentu menjalankan kewajibannya sebagai ummat muslim, seperti melaksanakan ibadah shalat.

"Nggak ada lagi mata rantai (jaringan milik Bahrun Naim) seperti yang barusan saya dengar di CNN, Eouro News itu soal Anis Amri yang diduga menabrak truk ke pasar Natal di Berlin itu. Kata keluarganya, orang ini nggak pernah shalat, tetapi kemudian nama-nama Islam dibawa-bawa, itu kan nggak benar," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12).


Fahri pun meminta pihak kepolisian untuk tidak terjebak dalam stereotype bahwa seorang teroris ciri-cirinya adalah seperti yang saat ini berkembang dalam benak masyarakat kebanyakan.

"Nah, siapa ini Bahrun Naim, jangan-jangan nggak jelas (ibadahnya) gitu lho. Tapi Islam-nya babak belur. Kita sendiri sebagai bangsa muslim jadi tegang sendiri. Nah identifikasi-identifikasi seperti itu," ujarnya.

Sebab selama ini menurutnya pandangan yang berkembang di masyarakat dunia menurutnya teroris pastilah Islam. Apalagi, tambahnya, teroris tersebut menggunakan nama yang berasal dari Timur Tengah.

"Padahal keluarga tadi pagi bilang tuh, karena dia wawancara itu orang tidak pernah shalat," sesalnya.

Fahri juga tidak setuju dengan pandangan yang mengatakan bahwa aksi teror tersebut tentulah dilakukan oleh orang muslim yang merasa tengah menjalani ajaran agama yang diyakininya.

"Jadi ini teroris, ya teroris aja, bukan agama. Sama Bahrun Naim, ini orang sakit jiwa saja, kalau ada. Nah apalagi sudah pernah terdakwa, kenapa nggak dilacak, nggak disembuhkan. Diumumkan aja," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya