Berita

Pertahanan

Salah Satu Terduga Teroris Yang Dilumpuhkan Densus Di Tangsel Warga Tasik

KAMIS, 22 DESEMBER 2016 | 18:39 WIB | LAPORAN:

Salah satu terduga teroris yang dilumpuhkan di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
 
Keluarga Helmi meyakini anaknya turut tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus 88 kemarin.
 

Selain mengenali foto anaknya yang beredar, keluarga juga mengenali tas milik Helmi yang turut disita Kepolisian.
 
Ya, Aam Suryamah (60) langsung menangis menyaksikan foto tas milik anaknya muncul di layar televisi nasional. Meski berusaha ditenangkan, perempuan paruh baya ini terus berurai air mata tak kuasa menahan kesedihan.
 
Helmi Herdiana, anak ketiganya diduga turut tewas dalam penyergapan teroris oleh Densus 88 di Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, Rabu pagi.
 
Keluarga meyakini setelah melihat foto tersangka serta tas untuk bersepeda yang muncul dimedia.
 
Helmi yang sudah memiliki istri dan satu anak ini pamit satu bulan silam untuk bekerja menjual obat herbal di Bogor. Namun, keluarga tidak bisa lagi menghubunginya hingga berusaha dicari keberbagai daerah.
 
"Sebulan lalu lah ceritanya mau ke Bogor. Katanya hendak jualan herbal keuntungan Rp 150 ribu sehari. Dari sana belum ada kontak lagi. Saya sering menghubungi tapi handphonenya tidak atif. Perilaku tidak beda. Biasa bisa saja, cuma dia tertutup. Dan (shalat) tahajjudnya getol. Serta dia razin puasa Senin dan Kamis. Saya kecewa dengan penanganan polisi,” kata Nandang Suryana, ayah kandung Helmi, kepada wartawan tadi siang.
 
Keluarga melihat sosok Helmi sebagai pribadi yang santun serta taat beribadah. Namun, keluarga juga tidak menampik jika Helmi dikenal tertutup.
 
Meski mengaku ikhlas, namun keluarga menyayangkan sikap kepolisian yang bertindak refresif. Anaknya tidak diberi ruang untuk menyerahkan diri dengan selamat. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya