Berita

Pertahanan

BNN: China Penyuplai Narkoba Terbesar Ke Indonesia

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 22:39 WIB | LAPORAN:

China merupakan penyuplai terbesar Narkoba ke Indonesia. Namun, pemerintah China tidak bisa menghentikannya karena hukum disana membolehkan apapun diproduksi dan dijual keluar negaranya.

"Saya sudah pernah bicara dengan pemerintah sana. Tapi mereka mengatakan bahwa dinegaranya apapun boleh diproduksi yang tidak boleh itu melakukan kejahatan kepada negaranya," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12).

Menurut mereka, jika ada yang memproduksi senjata ataupun bom kemudian digunakan untuk membunuh apakah kemudian mesti ditutup pabriknya? Begitupun narkotika, menurut mereka itu yang salah yang menggunakannya.

Buwas menegaskan, narkotika merupakan bagian dari proxy war, perang modern. Perang yang tidak membutuhkan senjata canggih ataupun prajurit tangguh. Perang ini menggunakan berbagai cara memenangkannya. Termasuk narkotika yang ancamannya sudah sangat besar dan mengkontaminasi berbagai kalangan.

"TNI, Polri, Kejaksaan sudah terkontaminasi bahkan terlibat dalam jaringan. Data saya narkotika sudah mengkontaminasi anak TK. Ada 4 kasus narkotika yang menunjukkan sudah mulai mengkontaminasi anak TK ini," ungkapnya.

Buwas menambahkan, bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar buat peredaran narkotika. Menurutnya, belanja narkotika mencapai Rp 72 triliun pertahun. Penghitungannya yakni ada 72 jaringan penyelundup dan pengedar narkoba ditanah air. Setiap jaringan omsetnya mencapai Rp 1 triliun.

Dia menegaskan bahwa narkotika ialah ancaman nyata bagi negara. Karena itulah, setiap anggota BNN sudah diperintahkan untuk melakukan tembak ditempat bagi para anggota jaringan penyelundup dan pengedar narkoba yang mengancam keselamatan petugas. "Saya perintah supaya jangan dikasih ampun," tukasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya