Berita

Politik

Polri Tak Persoalkan Lambang Ormas Forum Bhayangkara Indonesia

JUMAT, 16 DESEMBER 2016 | 17:09 WIB | LAPORAN:

Polri tidak mempersoalkan lambang korps mereka ditiru FBI. FBI dalam hal ini merupakan akronim dari ormas Forum Bhayangkara Indonesia. Apalagi, pihak Polri menegaskan tidak ada hubungan antara ormas tersebut dengan korps seragam cokelat.

"Enggak ada (kaitan dengan Polri). (Ormas) Itu murni civil society. Kalau kaitan lambang dan kemiripan, akan kita komunikasikan. Memang eggak sama, tapi mirip saja," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Jumat (16/12).

Meski demikian, lanjut Boy, pihaknya juga telah menelusuri kegiatan dari ormas tersebut. Termasuk legalitas dan latar belakang anggota pengurusnya.

"Kami dapat info FBI itu ormas yang sudah tercatat di Kemenlu. Didirikan orang-orang di Indonesia," urai Boy.

Sejumlah kegiatan yang terpantau pihak kepolisian, FBI lebih banyak aktif sebagai bhayangkara muda. Namun, bhayangkara yang ada pada ormas yang telah melebarkan sayap dari Sabang hingga Merauke itu, lebih bersifat universal.

"Bhayangkara sifatnya universal sebagai pengawal. Pengawal negara, bhayangkara muda," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Selain itu, Boy mengatakan tidak menutup kemungkinan jika Polri bermitra dengan FBI. Dengan catatan, ormas yang resmi berdiri tahun 2014 itu memiliki tujuan membangun semangat yang kondusif, aman dan damai.

"Isinya semua bagus. Bisa menjadi mitra kepolisian. Karena sekarang kan peran civil society sangat penting. Yang penting semua ormas enggak boleh bertentangan dengan falsafah Pancasila. Itu sangat prinsip," demikian Boy.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan apabila ormas tersebut positif, maka bisa dijadikan sebagai mitra polisi dalam rangka membangun semangat yang kondusif, aman dan damai.

"Yang penting, ormas tidak boleh bertentangan dengan falsafah pancasila, itu sangat prinsip," pungkasnya. [zul]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya