Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

IPI Siap Jadi Pelopor Tangkal Radikalisme

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 | 05:52 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa pemikiran Islam moderat yang plural dibutuhkan untuk menangkal paham radikalisme khususnya di pesantren diapresiasi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI), KH. Zaini Ahmad, menyatakan bahwa pernyataan itu merupakan semangat kebangkitan islam yang beradab pasca perang di Timur Tengah lewat pengembangan Pesantren.

"Namun kita harapkan apa yang disampaikan oleh Pak Jusuf Kalla (JK) dapat ditindaklanjuti dengan pemberdayaan pesantren secara menyeluruh, jangan pilah-pilah, pesantren besar-kecil," katanya kepada redaksi, Kamis (15/12).

Bukan tanpa alasan, menurutnya, jika Pesantren kecil tidak di perhatikan dikhawatirkan dapat menjadi pontensi di susupi paham-paham radikal atau dimanfaatkan kekuatan asing untuk mengadu sesama umat islam di indonesia.

Dalam acara Halaqoh Ulama "Jaringan dan Kerjasama Pesantren Se-ASEAN", Ikatan Pesantren Indonesia menjadi peserta mewakili Anggota Ikatan Pesantren Indonesia seluruh Indonesia.

"IPI sebagai organisasi yang menghimpun pesantren-pesantren tentu sangat mempunyai kepentingan dalam acara tersebut," jelasnya.

"Kita harapkan pasca halaqoh, kita semua dapat melakukan kerja sama antar pesantren di negara-negara ASEAN, yang di fasilitasi langsung oleh pemerintah termasuk kerja sama dalam kelembagaan lainnya."

Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jawa Timur ini mengatakan, Islam yang moderat dan plural di kawasan ASEAN bisa terwujud jika semua pihak ikut membantu.

"Pesantren siap menjadi pelopornya," tandasnya. [sam]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya