Berita

Foto: Puspen TNI

Pertahanan

GEMPA ACEH

Panglima TNI: Puing Bangunan Harus Bersih Sebelum Usai Tanggap Darurat

SELASA, 13 DESEMBER 2016 | 09:07 WIB | LAPORAN:

Prajurit TNI bekerja sama dengan masyarakat Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), membersihkan puing-puing terkena gempa agar dapat dibangun lagi.

"Presiden RI Ir. H. Joko Widodo memerintahkan agar pemberasihan ini harus segera cepat dan diharapkan dua hari ke depan sudah bersih lagi," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau dampak gempa bumi di Pidie Jaya, kemarin, seperti dalam rilis Puspen TNI.
 

Lebih lanjut Gatot menyebutkan, 2.083 personel  TNI yang dikerahkan dari Kodam IM, Kodam I/Bukit Barisan, Satuan Marinir dan  Satuan TNI yang di Jakarta.

Dalam peninjauan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melihat secara jelas banyak bangunan perumahan, pertokoan, masjid serta fasilitas umum lainnya rusak, sehingga meninggalkan puing-puing bangunan.

"Untuk membantu meringankan masyarakat Pidie Jaya, TNI juga mengerahkan prajurit untuk ikut mencari dan evakuasi korban gempa serta membersihkan puing-puing bangunan pasca gempa," ujarnya.

Panglima TNI mengetahui secara dekat dan langsung para prajurit yang sedang melaksanakan pembersihan puing-puing termasuk di Masjid At Taqorub.

Dalam pembersihan ini tidak ada batas waktu, kalau perlu jangan sampai habis tanggap darurat, semua sudah harus bersih, sehingga kesan bekas gempanya tidak ada lagi dan bersih dan masyarakat bisa beraktifitas normal lagi," tuturnya.

Usai meninjau Masjid At Taqorub, Panglima TNI dan rombongan mengunjungi Masjid At-Quba di Gampong Kuta Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian melanjutkan kunjungan ke Batalyon Kipan B 113/ JS Jim Jim dan Trienggading, untuk meninjau bangunan di Kompi tersebut yang terkena dampak gempa.

Mengakhiri kunjungannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuju Merdu/Batrai B Yon Armed 17/ K, untuk mengecek kondisi Rumah Sakit Lapangan TNI yang terdiri dari Yonkes Kostrad,  Marinir dan RSPAD serta menuju Pondok Pesantren Mudi Mesra Samalanga.[wid]

 

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya