Berita

Pertahanan

Sidang Ahok, Inilah Fokus Pengamanan Polisi

MINGGU, 11 DESEMBER 2016 | 16:48 WIB | LAPORAN:

Polisi bersiap untuk mengamankan jalannya sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dijadwalkan Selasa (13/12) depan di bekas gedung PN Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, beberapa hal yang menjadi fokus pengamanan polisi, mulai dari kerumunan masyarakat yang ingin melihat jalannya sidang, keamanan tersangka hingga saksi-saksi.

"Kira kawal dari awal pembukaan, agendanya apa, sampai selesai, sampai masyarakat ke rumah masing-masing agar berjalan dengan lancar," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/12).

Untuk jumlah personil yang diturunkan, Arogo mengaku belum dapat data yang pasti. .

"Ini masih belum pasti berapa jumlah personil, yang penting cukup menyiapkan pasukan, pengamanan, untuk mengamankan jalannya sidang," kata dia.

Polda Metro Jaya, kata dia, juga akan berkoordinasi dengan pihak pengadilan mengenai jumlah penonton yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang persidangan. Ada kemungkinan untuk menambah layar atau pengeras suara di luar persidangan.

"Kita prinsipnya membantu jangan sampai ada kegaduhan. Apakah nanti ditambah tv, ada pengeras suara di luar, kita lihat nanti," kata dia.

Sampai sejauh ini, Polda Metro Jaya belum mendapat surat atau laporan adanya elemen masyarakat yang akan turun melihat jalannya sidang Ahok.  

Namun yang pasti menurut Argo, kepolisian siap menjaga dan memaksimalkan peran tiga pilar, yakni Babinkamtibmas, Babinsa dan kelurahan.

"Mereka nanti setiap saat  akan turun ke lapangan dan memberikan informasi (kehadiran massa). Kita sudah koordinasi, jauh-jauh hari," demikian Argo.[wid]


Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya