Berita

Jaya Suprana/net

Jaya Suprana

Merajut Kerukunan Antar Umat Beragama

SABTU, 10 DESEMBER 2016 | 10:31 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MEDIA Rappler.com 7 Desember 2016 memberitakan bahwa Pemerintah Kota Bandung meminta maaf atas pembubaran Kebaktian Natal umat Kristen yang digelar di Gedung Sabuga pada sejak Selasa siang, 6 Desember.

Akibatnya, sesi peribadatan kedua yang berjalan pukul 18:30 WIB menjadi terganggu, karena sebagian jemaat tidak masuk ke gedung Sabuga lantaran dilarang kelompok ormas keagamaan.

"Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan semoga di masa depan koordinasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik,” ujar Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Kang Emil melalui akun media sosialnya pada Rabu, 7 Desember.


Kang Emil itu menjamin hak setiap warga Bandung untuk beribadah tetap dilindungi oleh Pancasila dan UUD 1945. Dia mengatakan warga Bandung pada dasarnya cinta damai, toleran dan hidup dalam landasan Pancasila. "(Maka kami) menyesalkan kehadiran dan intimidasi ormas keagamaan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan serta semangat Bhinneka Tunggal Ika," katanya lagi.

Sementara, menurut ormas Pembela Ahlus Sunnah (PAS), alasan mereka mengintervensi kebaktian itu karena bukan diadakan di rumah ibadah. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan berjanji untuk menyelesaikan isu tersebut hingga ke akarnya. Sebab, peristiwa itu tidak bisa dipungkiri menganggu kehidupan toleransi di Indonesia. Menteri Agama dan Wapres JK juga menyayangkan suasana intoleransi pada peristiwa Sabuga.

Saya pribadi merasa sedih karena sebenarnya suasana keBhinneka-Tunggal-Ikaan sudah sangat berhasil dipermantap dan diperkokoh di persada Nusantara oleh rangkaian aksi damai mulai dari 14 dan 30 Oktober sampai dengan 2 dan 4 November 2016 .

Bangsa Indonesia telah membuktikan diri sebagai bangsa yang memiliki peradaban adiluhur yang menghadirkan suasana kerukunan antar umat beragama sesuai UUD 1945 serta sila-sila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan yang tersirat dan tersurat di dalam Pancasila. Peristiwa Sabuga 612 potensial menjadi setitik nila yang bisa merusak susu sebelanga.

Maka dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil, Kang Aher, Mas Lukman dan Pak JK  yang telah sigap mengoreksi kekeliruan Sabuga 612 . Di samping dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri untuk mengajukan permohonan kepada segenap umat beragama untuk berkenan saling mengerti, menghormati dan menghargai demi senantiasa bersama merajut kerukunan antar umat beragama di persada Nusantara ini.

Apabila kebetulan ada umat yang menghadapi suatu suasana yang terkesan tidak selaras dengan semangat kerukunan antar umat beragama, maka sebaiknya jangan turun tangan sendiri namun langsung melaporkannya kepada kepolisian sebagai pihak yan berwenang sekaligus berwajib menegakkan hukum dan keadilan di Tanah Air Udara yang sangat kita cintai ini.

Penulis mendambakan kerukunan antar umat beragama

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya