Berita

Foto: Pendopo Relawan Anies-Sandi

Politik

PILKADA JAKARTA

Eks Pimpinan KPK Sindir Pemprov Jakarta Di Acara Relawan Anies-Sandi

SABTU, 10 DESEMBER 2016 | 08:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggaet mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja, dalam agenda deklarasi Tekad Bersama memerangi korupsi.

Tekad Bersama yang dimaksud bukan hanya berisi pesan anti korupsi, melainkan juga anti penggusuran yang tidak manusiawi, dan juga anti terhadap keterbelakangan.
 
Acara yang bertajuk "Netizen Gathering #4: Jakarta Bebas Korupsi?" itu berlangsung di Pendopo Relawan Relawan Anies-Sandi, Kebayoran Baru, tadi malam, Jumat (9/12). Demikian keterangan pers yang Pendopo Relawan Anies-Sandi yang diterima redaksi.


Dalam kesempatan berbicara, Adnan Pandu membuka prestasi Anies ketika memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan membandingkannya dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2015.

"Pada tahun 2015. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah pimpinan Anies Baswedan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, dengan 98 persen penyerapan anggaran. Hal ini berbeda jauh dari penyerapan APBD DKI Jakarta di tahun yang sama, dengan 30 persen penyerapan," jelas Pandu.
 
Setelah pemaparan mengenai dasar-dasar korupsi, para netizen diajak untuk memikirkan ide-ide gila yang  bisa diterapkan untuk memusnahkan korupsi. Hingga terpilih satu "ide gila" yaitu menanamkan chip di kepala para pemangku kepentingan yang bisa membaca pikiran dan hasrat atau niat untuk melakukan korupsi, yang nantinya akan terbaca oleh sistem, sehingga KPK bisa bekerja mencegah hal tersebut terjadi.
 
"Hanya Anies dan Sandi yang sampai saat ini berani menyatakan akan memerangi korupsi. Terutama Anies ini, bahkan dia mau memakai konsep-konsep Anti Korupsi dari KPK. Contohnya, ia membuat mata kuliah anti korupsi di Universitas Paramadina," kata Pandu.
 
Relawan Anies-Sandi sendiri berencana menggalang 3 juta tanda tangan Tekad Bersama anti korupsi, anti penggusuran dan anti keterbelakangan sebagai simbol gerakan warga untuk mengubah wajah Jakarta.

"Sehingga apa yang disampaikan Anies Sandi untuk Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya dapat tercapai," jelas Usamah, salah satu Relawan Jakarta Maju Bersama. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya