Berita

Hukum

Delapan Potongan Tubuh Korban Pesawat Jatuh Belum Terdeteksi

JUMAT, 09 DESEMBER 2016 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Sudah enam hari berlalu, sejak jatuhnya pesawat Polri M-28 Skytruck di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), sejak 3 Desember lalu.

Hingga saat ini, tim evakuasi korban telah mengumpulkan delapan body pack, alias potongan tubuh korban yang sudah disatukan tapi belum utuh.

"Dapat 8 body pack. Sudah ditentukan mana potongan tubuhnya, mana potongan tubuh yang lain. Namun belum utuh dan belum diidentifikasi," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul dikantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (9/12).


Hasil evakuasi dan pengumpulan body pack itu, telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan disemayamkan di Rumah Sakit Polri, Polda Kepri.

Penemuan itu, kata Martinus, dilakukan menggunakan beberapa kapal yang dilengkapi dengan sonar scan sehingga bisa mendeteksi logam dan benda-benda lainnya.

"Sampai saat ini, sudah ada lima kantong jenazah. Potongan tubuh korban juga ditemukan oleh penyelam dari tim evakuasi di sekitar lokasi pencarian," papar Martinus.

Untuk pencarian hari ini, tim pencari mengerahkan 161 personel gabungan dari TNI AL, Polda Kepri, Polisi, dan Basarnas.

Pencarian hari ini juga melibatkan sembilan kapal dan tiga helikopter.

Termasuk juga, melibatkan 60 personel Basarnas, 16 dari Polda Kepri dan 70 utusan TNI AL.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah menginstruksikan jajarannya agar pencarian ditambah menjadi 10 hari hingga, Senin pekan depan.  [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya