Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Meski Ditahan Di Rutan Narkoba, SBP Terpisah Dengan Tahanan Kasus Narkoba

JUMAT, 09 DESEMBER 2016 | 10:25 WIB | LAPORAN:

Tokoh politik Sri Bintang Pamungkas (SBP) saat ini ditahan menjalani di rumah tahanan (rutan) Narkoba, Polda Metro Jaya (PMJ). Namun tersangka kasus makar dan penghasutan terpisah dengan tahanan kasus narkoba.

"Iya betul (sel narkoba PMJ). Tapi kita taruh di tempat (tahanan) yang paling bagus, yang layak, terpisah dengan tahanan narkoba yang lain," ungkap Direktur Direktorat Tahanan dan Penitipan Barang Bukti (Dit Tahti) PMJ, AKBP, Barnabas Imam Setiyono, Kamis (8/12).

Istri SBP, Ernalia, yang membesuk pada Selasa (6/12) lalu juga membenarkan. Bahkan dosen Jurusan Teknik Universitas Indonesia itu bisa tetap nyaman menyiapkan soal ujian bagi mahasiswanya selama di rutan.


"Dia (SBP) justru meminta supaya lebih banyak dibawakan buku daripada makanan," kata Erna saat itu.

Sebelum SBP masuk, rutan tersebut terlebih dahulu dihuni tersangka kasus dugaan suap Rp 3 miliar, AKBP Brotoseno. Eks Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim itu dijebloskan ke penjara sekira satu bulan lalu.

Sebelum kekasih Angelina Sondakh itu ditahan, rutan itu juga pernah dihuni terpidana kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso.

SBP sendiri, berbagi ruangan dengan dua bersaudara tersangka kasus sangkaan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Jamran dan Rizal Kobar.

"Iya satu sel. Rizal bilang seneng satu sel dengan maha guru," ungkap Erna saat membesuk suaminya.

Rutan tempat tokoh pergerakan kelahiran Tulungagung itu ditahan terdiri dari empat lantai.

Setiap lantai terdiri dari sejumlah ruang dan berisi tujuh tahanan. Masing-masing lantai juga dilengkapi CCTV, tanpa petugas jaga. Petugas jaga, hanya ada di lantai bawah yang difungsikan sebagai tempat besuk.

Di lantai itulah, Ernalia, istri SBP, bebas bertatap muka dengan suaminya saat membesuknya.

Lantai dua rutan, dikhususkan bagi tahanan wanita. Lalu, lantai tiga untuk tahanan narkoba, termasuk SBP, Rizal dan Jamran.

Sedangkan, lantai empat, merupakan sel khusus tahanan teroris. Salah satu lantai paling keramat di rutan itu. Pasalnya, di lantai itu pernah menjadi saksi bisu saat terpidana terorisme Rocky Aprisdianto (Atok) alias Yanto kabur dengan cara meloloskan diri bersama 23 wanita berjubah dan bercadar. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya