Berita

Ahok/Net

Hukum

Setara: Pemindahan Lokasi Sidang Ahok Sudah Tepat

KAMIS, 08 DESEMBER 2016 | 17:43 WIB | LAPORAN:

Setara Institute menyambut positif rencana pemindahan lokasi sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pemindahan lokasi sidang gubernur non aktif DKI Jakarta itu dinilai merupakan langkah tepat dan memiliki dasar hukum sebagaimana diatur pasal 85 KUHAP.

"Pemindahan lokasi sidang harus didukung bukan hanya untuk menjaga kondisi keamanan, tetapi yang utama adalah untuk menjaga independensi hakim," kata Ketua Setara Institute Hendardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/12).


Menurut dia, indikasi trial by mob atau penggunaan kekuatan massa sudah terjadi sejak pertama kali pelaporan kasus Ahok ke Bareskrim Polri. Meski tidak ada jaminan independensi, pemindahan lokasi sidang diharapkan dapat meminimalisir resiko.

Pemindahan lokasi sidang juga memiliki preseden dalam kasus-kasus tertentu sebelumnya. Ada kasus Walikota Semarang Soemarno Hadi Saputra dari Pengadilan Negeri Semarang dipindahkan ke PN Jakarta Pusat pada Mei 2012. Kasus D.L. Sitorus dari PN Padang Sidempuan ke PN Jakpus pada 2006, juga kasus terorisme Abu Dujana yang dipindah dari PN Poso ke PN Jakpus.

"Menyimak tekanan massa yang begitu masif pada proses sebelumnya, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban perlu mengambil peran memastikan para saksi bisa diproteksi dan nyaman tanpa tekanan dalam memberikan kesaksian," jelas Hendardi. [wah]  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya