Publik media sosial turut bangga dengan keberhasilan kontinÂgen TNI Angkatan Darat pada ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016. Pada Mei lalu, TNI AD juga merajai kejuaraan menembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM), yang diikuti puluhan negara. Pada ajang AASAM, TNI AD tak terkalahkan dengan raihan 9 kali juara umum berturut-turut.
Kesuksesan kontingen TNI Angkatan Darat memenangkan perlombaan militer yang digelar di Camp O'Donnell, Filipina, ramai dibicarakan netizen Tanah Air.
AARM 2016 merupakan ajang para tentara terbaik dari 10 negara Asia Tenggara mengadu ketangÂkasan menembak. Semua angkaÂtan darat negara-negara anggota ASEAN mengirimkan penembak terbaiknya.
Pada perlombaan kali ini, Filipina berusaha menyaingi Indonesia. Sebagai tuan rumah, Filipina tentu puÂnya target untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Tetapi TNI AD terlalu tangguh untuk disaingi, prestasi sebagai juara umum akan kembali diraih, seperti pada AARM tahun-tahun sebelumnya.
Keberhasilan TNI AD mendapat pujian publik media sosial Tanah Air. Mayoritas netizen meyakini keahlian dan kemampuan tentara Indonesia sulit ditandingi.
Di media sosial Twitter, misalnya, akun @sarmasilitonga mengaku bangga dengan TNI. Dia mengingatkan para penembak TNI untuk tetap bersikap rendah hati. "@tni_ad itu baru namanya TNI ku. Jago di luar, sayang dan lembut kepada rakyat di dalam negeri," cuitnya.
Kebanggaan juga disampaikan pengguna akun @kjasiregarca, "Bangga! prajurit TNI unggul dalam kompetisi menembak yang diikuti tentara se-ASEAN," ungkapnya.
Akun @wisageni321 mengucapÂkan selamat atas keberhasilan TNI AD. Dia berharap kemampuan meÂnembak selalu dijaga, karena tidak semua prajurit memiliki kemampuan menembak bagus," @tni_ad memÂbanggakan, mengharumkan NKRI. Luar biasa, selamat. Tetap latihan, jaga kualitas. Sulit buat cari dan melatih untuk mahir menembak."
Akun @puyeng_banget menilai, kemampuan menembak yang dimiliki rata-rata tentara Indonesia bisa menjadi ancaman bagi negara lain. "@tni_ad sapu bersih. Pantas ditakuti oleh bangsa lain. Ternyata tentara kita kumpulan
'prime shootÂers!'" kicaunya.
Akun @risdhan_ramad22 menyarankan pemerintah untuk merekrut prajurit TNI yang berprestasi mengiÂkuti ajang olahraga internasional. "@tni_ad diikutkan aja di cabang panahan Sea Games atau Asian Games, pasti keren," sarannya.
Akun resmi TNI Angkatan Darat juga memposting gambar foto pengibaran tiga bendera Merah Putih berjejer di tiga tiang pada sebuah upÂacara di Camp O'Donnell, Filipina. Karena delegasi Indonesia memeÂnangkan juara 1, 2 dan 3.
Topik ini juga ramai dibicarakan netizen pengguna Facebook.
Di antaranya, akun Faiq Abdillah meyakini rata-rata skill individual prajurit TNI merupakan yang terbaik di antara militer negara-negara Asia Tenggara. "Waaaw bravoo TNI.
Indonesian army is the best. Luar biasa. Aku bangga. Nggak nyangka banget. Sumpah," katanya.
Akun Heru Nugraha meminta pemerintah mendukung penuh para penembak TNI berprestasi agar seÂmakin berprestasi. "TNI ku. Kasih bantuan senjata dan dana untuk latihan. Karena itu bisa jadi andalan Indonesia, baik di lomba atau di kala perang," jelasnya.
Akun Vicky Dewie Uya menÂgungkapkan rahasia keberhasilan TNI AD merebut banyak medali. Menurut dia, kecintaan terhadap Tanah Air yang mendorong para prajurit itu berlatih keras hingga mampu berprestasi.
"Ini karena TNI berbekal modal cinta Tanah Air, bangga dengan senjata buatan dalam negeri, diÂmanapun, kapanpun, siapapun, TNI siap demi NKRI. Bravo khususnya buat TNI AD. Salam kartika eka paksi," tandasnya.
Akun Muhamad Mk Maskud menjelaskan, kemampuan penÂembak TNI AD tidak diragukan lagi. Bahkan, tentara negera adiÂdaya Amerika Serikat kerepotan meÂnandingi keahlian para prajurit TNI. "Jangankan ASEAN, Amerika saja diliÂbas, ayo lembaga yang lain bangkit."
Akun Blasius A. Nunang berÂharap para prajurit TNI meraih seÂmakin banyak prestasi. "
Love TNI. Berjuang harumkan nama bangsa dengan menjadi juara umum."
Baik pada ajang AARM 2016 dan AASAM 2016, kontingen TNI AD menggunakan senjata-senjata buatan PT Pindad. ***