Berita

Agus Rahardjo/Net

Hukum

Ini Alasan KPK Tak Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Nganjuk

SELASA, 06 DESEMBER 2016 | 13:28 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Agus Rahardjo cs memiliki kebijakan sendiri dalam menetapkan tersangka. Jika pimpinan KPK sebelumnya blakblakan mengumkan tersangka, namun Agus memilih untuk menahan hingga beberapa waktu, jika perlu hingga penyidik menemukan indikasi tersangka lainnya.

Seperti yang dilakukan Agus dalam penetapan tersangka Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman sebagai tersangka. Meski begitu, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi penetapan tersangka itu dari KPK.

Menurutnya jika langsung diumumkan, pihaknya mengalami kendala dalam proses pencarian barang bukti. Terkadang, sambung Agus, pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, menyembunyikan barang bukti dan jejak tindak pidana korupsi.


"Jadi tidak harus, ketika kami tanda tangan (sprindik) langsung diumumkan. Itu gerakan kami. Tapi memang Bupati Nganjuk sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Agus di di Kantornya, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Agus mengatakan, sprindik atas nama Taufiqurrahman sudah ditandatangani sejak pekan lalu. Namun dia mengaku lupa kapan tepatnya sprindik itu ditandatangani oleh pimpinan KPK. Meski demikian, Agus membantah, jika tidak diumumkannya penetapan tersangka ini untuk menghilangkan aspek transparansi dari KPK.

"Sebetulnya kami tidak ingin menghilangkan transparansi. Tapi supaya yang kami inginkan didapatkan dulu," ujar Agus.

Setelah menetapkan Taufiqqurrahman menjadi tersangka, penyidik melakukan pengeledahan di sejumlah lokasi di daerah Nganjuk dan Jombang, Jawa Timur. Hingga saat ini belum ada penjelasan dari KPK terkait kasus serta barang bukti yang didapat dari pengeledahan tersebut. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya