Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Bisnis

Di Forum Saresehan 100 Ekonom, Jokowi Yakinkan Serius Urus Sektor Wisata

SELASA, 06 DESEMBER 2016 | 11:02 WIB | LAPORAN:

. Sektor pariwisata menjadi salah satu program andalan pemerintah saat ini. Presiden Jokowi di setiap kesempatannya selalu menyinggung soal pengembangan 10 destinasi Bali baru.

Presiden mengatakan, investasi sektor pariwisata memanglah bukan investasi yang besar, yakni masuk kategori investasi sedang dan menengah, tapi akan memiliki dampak yang besar sekali, terutama dapat menampung tenaga kerja yang besar.

"10 Bali baru harus betul-betul jadi. Barangnya sudah ada, tinggal membangun infrastruktur yang baik menuju kesana," harap Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, (6/12).


Perkembangan program pengembangan destinasi baru tersebut, Jokowi membeberkan, saat ini tinggal membangun produk-produk supporting yang diperlukan dan hal yang berkaitan dengan membangun positioning, diferensiasi, kemasan, dan membangun brand, serta menggerakkan promosi secara besar-besaran.

"Sekarang hampir di setiap bis yang ada di Paris, di Times Square New York, ada brand visit Indonesia Wonderful Indonesia," beber Jokowi.

Ini disebutnya merupakan salah satu upaya promosi besar-besaran yang dilakukan pemerintah untuk sektor pariwisata.

Dari 10 destinasi baru, ia mengharapkan 3 hingga 4 destinasi siap untuk menampung banyak wisatawan, sementara sisanya perlahan disentuh dengan pembangunan infrastruktur.

"Harus dikejar cepat dengan jurus apapun kita harus mempersiapkan," kata dia.

Jokowi memberikan ilustrasi, turis dari China dalam satu tahun 150 juta turis dan mayoritas tersedot memang ke Amerika Serikat dan Eropa.

Pemerintah ingin mengambil chance ini, karena jarak China ke Indonesia sangat dekat. Saat ini, sudah ada penerbangan langsung untuk mengangkut 10 juta turis hingga tahun 2019.

"Kalau dari 150 juta ngambil 10 juta saja masa nggak bisa. Padahal kita sudah sign dengan pemerintah China, 9 airport dan  9 kota yang bisa didatangi turis China," tandasnya. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya