Berita

Boy Dampingi Kapolri/Net

Hukum

Polri: Para Tersangka Melakukan Pemufakatan Makar

SABTU, 03 DESEMBER 2016 | 14:57 WIB | LAPORAN:

. Para tersangka kasus makar diduga ingin menggiring massa aksi damai 212, Jumat kemarin (2/12), menduduki Gedung DPR/MPR RI.

Tujuannya agar dapat mendesak anggota dewan menggekar sidang istimewa untuk menggulingkan pemerintah saat ini.

"Dugaan ini (makar) berkaitan dengan rencana pemanfaatan massa untuk menduduki kantor DPR, pemaksaan agar bisa dilakukan Sidang Istimewa dan menuntut pergantian pemerintahan dan sebagainya," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pol. Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Sabtu (3/12).


Bagaimana polisi menginterpretasikan ihwal makar tersebut?

Menurut Boy, tindakan terhadap dugaan makar tersebut, tidak perlu dilakukan setelah muncul perbuatan atau aksi nyata. Namun, lebih ke arah pencegahan dan deteksi pertemuan kegiatan.

"Makar di sini tindakan pemufakatan. (Berdasarkan) Hasil penyidikan alat bukti yang dikumpulkan, perumusan pemufakatan, kepolisian sudah bisa melakukan penegakan hukum atau penangkapan terhadap mereka," terang Boy.

Selain itu, lanjut Boy, dugaan pemufakatan jahat itu dilandaskan kepada sejumlah alat bukti yang dikumpulkan penyidik Polri antara lain berupa percakapan, dan pertemuan.

Saat ini, penyidik sudah mengantongi alat bukti berupa tulisan tangan, rekaman percakapan, dan bukti lainnya terkait adanya dugaan rencana makar yang akan dilakukan para tersangka pada hari Jumat (2/12).

"Inilah yang dimainkan kepolisian saat ini. Saksi-saksi sudah dilakukan pemeriksaan beberapa dan alat bukti sudah dipegang penyidik," pungkas alumni Akpol 1988 itu. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya