Berita

Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Pemeriksaan Rachmawati Dihentikan Bukan Karena Tegang

SABTU, 03 DESEMBER 2016 | 12:58 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

. Jurubicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa, menceritakan sedikit proses penangkapan Rachmawati, yang terkesan pemaksaan, dengan tuduhan makar.

Rachmawati yang kini sudah dibebaskan dijemput polisi di kediamannya, di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat pagi (2/12).

Padahal putri Bung Karno itu memiliki kemampuan fisik yang terbatas.


"Beliau dijemput 15 polisi yang berpakaian sipil, kebanyakan pakai baju koko dan jilbab. Tadinya dikira akan dibawa ke Polda, tapi diputar ke Mako Brimob, dan sempat berpindah-pindah ruangan berapa kali," kata Teguh pada acara diskusi "Dikejar Makar" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12).

Menurut Teguh, dalam seminggu terakhir kesehatan Rachmawati memang sering terganggu. Bahkan dalam pemeriksaan terakhir, tensi darah Rachmawati sempat mencapai 230/110 dan kemudian turun lagi ke 180/80.

Teguh mengatakan, pemeriksaan atau BAP (Berita Acara Pemeriksaan) diselesaikan bukan karena Rachmawati tegang saat diperiksa, tapi kesehatan yang tidak prima.

"Tim kesehatan pihak polisi juga menyarankan untuk pemberhetian pemeriksaan, karena statusnya emergency dan disarankan untuk dirawat di rumah sakit. Tapi Mbak Rachma tidak berkenan dirawat oleh tim yang lain, ia ingin yang menanganinya tim kesehatan pribadi yang mengetahui riwayat kesehatan," demikian Teguh. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya