Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tahun Depan, Siloam Bangun RS Di Bangka Belitung

JUMAT, 02 DESEMBER 2016 | 18:12 WIB | LAPORAN:

Memasuki Kuartal ke dua tahun 2017, Siloam Hospitals Group akan melakukan ekspansi rumah sakit bertaraf internasional di provinsi Bangka Belitung.

Pendirian Rumah Sakit Siloam Bangka merupakan salah satu komitmen dari Siloam Hospital Group untuk melakukan ekspansi usaha layanan kesehatan secara nasional.

RS Siloam Bangka merupakan RS besar dengan kapasitas tempat tidur sejumlah 350 - 400 yang dilengkapi dengan fasilitas dokter spesialis dan alat kesehatan modern bertaraf international untuk melayani kebutuhan pengobatan pasien gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap dengan berbagai jenis penyakit medis spesialis dasar seperti penyakit dalam, bedah, kandungan dan anak, serta pelayanan pengobatan subspesialis seperti jantung, otak, pencernaan, paru, ginjal, gigi dan mulut, dsb.


"Fasilitas pelayanan di Rumah Sakit Siloam Bangka ini kami buat selengkap mungkin sebagai pusat rujukan dari rumah sakit dari provinsi Bangka Belitung dan propinsi di sekitarnya," ujar CEO RS Siloam Bangka Belitung, Rudy Susanto dalam seminar kesehatan Internasional Indonesia Healthcare, di Hotel Millenium, Jakarta, kemarin.

Sementara guna menunjang berbagai layanan kesehatan RS Siloam di Bangka, imbuh Rudy, Siloam Hospitals Group telah menyiapkan fasilitas penunjang klinis dan ketenagaan lengkap yang mencakup medis, keperawatan, dan non medis.

"Kami telah menyiapkan dokter umum, dokter gigi dan mulut, dokter spesialis dan subspesialis pada fase pertama pembukaan rumah sakit dan tenaga dokter spesialis dan subspesialis ini akan terus kami tambah di fase berikutnya," jelasnya dalam sambutannya.

Begitu pula komposisi tenaga lokal akan mengikuti aturan ketenagakerjaan yang disarankan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

RS Siloam Bangka akan dibangun Sembilan lantai dengan luas bangunan sebesar kurang lebih 20 ribu meter persegi. RS Siloam Bangka ini dianggarkan dengan nilai investasi kurang lebih Rp 250 miliar.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya