Berita

Donald Trump/Net

Bisnis

Donald Trump Bisa Minta Nasehat Jokowi Soal Tax Amnesty

KAMIS, 01 DESEMBER 2016 | 15:43 WIB | LAPORAN:

Perekonomian Indonesia saat di peringkat 16 terbesar di dunia. Berdasarkan laporan World Bank, perekonomian Indonesia akan berada di peringkat 7 dunia di tahun 2030.

Berdasarkan data tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menilai banyak para investor berkeinginan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia juga membeberkan, pengusaha asing dan lokal memiliki keyakinan penuh dengan iklim investasi di Indonesia tersebut.

Rosan mendapat informasi bahwa Amerika Chambers (Kadin Amerika) mengatakan bahwa presiden terpilih mereka, Donald Trump akan gencar membangun infrastruktur dan mengembalikan uang yang banyak beredar di luar negeri lewat tax amnesty.


"Familiar dengan apa di Indonesia. Kalau begitu, bertemu saja dengan presiden kita (Jokowi) untuk dapat advice ke depan," kata Rosan di Rapimnas Kadin Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, (1/12).

Informasi itu diperoleh Rosan setelah diajak berkeliling oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto untuk bertemu banyak perusahaan internasional dan foreign Chamber. Ia pun mendapat jaminan bahwa para pengusaha internasional dan nasional tidak akan terpengaruh dengan demonstrasi di Indonesia.

"Mereka jawab, bahwa kami berinvestasi di Indonesia bukan jangka 5-10 tahun. Kami investasi di Indonesia untuk jangka panjang," ungkap Rosan.

Para investor pun yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkelanjutan dan berkesinambungan kedepan.

"Dinamika politik dan demokrasi saat ini saya tegaskan tidak menyurutkan atau mengganggu dunia usaha," tegas Rosan.

Ia memuji pemerintah yang banyak membuat langkah untuk iklim usaha yang kondusif. Pemerintah nampak sangat serius memperbaiki iklim investasi lewat paket kebijakan untuk menjaga momentum pertumbuhan. Tax Amnesty  berhasil di Indonesia. Dengan keberhasilan Tax Amnesty, menjaga momentum dan menutup defisit sehingga Indonesia bisa investasi dalam program infrastruktur.

"Dan juga hal ini diakui dunia, kita bisa lihat peringkat EODB (Ease of Doing Business) yang tadinya 106 jadi 91. Itu kenaikan tertinggi suatu negara dalam EODB," tandas Rosan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya