Berita

Jaya Suprana

Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016 | 13:09 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA memiliki dua sahabat di Medan yang keduanya tokoh kemanusiaan sekaligus juga tokoh Bhinneka Tunggal Ika, yaitu Rahmat Shah dan Bibi.

Rahmat yang kebetulan warga Indonesia keturunan Afghanistan dan Bibi yang kebetulan warga Indonesia keturunan China.

Rahmat dan Bibi merupakan para penerima anugerah MURI sebagai aktivis kemanusiaan, kemasyarakatan, kerakyatan dan kebudayaan yang senantiasa menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika. Rahmat Shah adalah Ketua Palang Merah Indonesia, Medan Sumatera Utara dan Bibi adalah tokoh masyarakat Tionghoa di Medan yang hidupnya dipersembahkan untuk menolong kaum miskin yang kesulitan biaya kesehatan di samping juga mendirikan rumah jompo di Medan.


Keduanya tidak mengenal lelah dalam perjuangan mewujudkan asas kemanusiaan menjadi kenyataan sikap dan perilaku. Rahmat dan Bibi dengan latar belakang etnis yang saling beda senantiasa berjuang mempersatupadukan diri demi mewujudkan semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi kenyataan sikap dan perilaku nyata. Minggu 20 Oktober 2016, kedua tokoh kemanusiaan tersebut menyelenggarakan aksi donor darah dengan melibatkan masyarakat Medan tanpa batasan ras, etnis, suku, golongan dan agama sebagai kerja sama kemanusiaan antara Palang Merah Indonesia di Medan dengan masyarakat Buddha di Medan.

Mengharukan menyaksikan bagaimana masyarakat Medan tanpa batasan SARA pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2016 menyempatkan diri untuk berduyun-duyun datang ke lapangan udara Polonia demi mendonorkan darah bagi sesama manusia dan warga Indonesia yang kebetulan membutuhkan sumbangsih darah.

Di lanud Polonia, tetesan darah yang didonorkan oleh umat muslim, Buddha, Konghucu, Hindu, Nasrani bersatu padu menjadi satu untuk disumbangsihkan bagi sesama warga Indonesia tanpa batasan suku, etnis, golongan dan agama. Apa yang dilakukan Rahmat dan Bibi bergotong-royong dengan masyarakat Medan dalam gerakan donor darah merupakan bukti nyata tak terbantahkan bahwa bangsa Indonesia memiliki peradaban adiluhur yang senantiasa menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar falsafah kehidupan bangsa Indonesia ! Gerakan Donor Darah Massal di Medan 20 November 2016 pada hakikatnya merupakan suatu bentuk unjuk-rasa, aksi-damai, parade atau apa pun namanya demi menjunjung tinggi UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar sebagai slogan untuk dihafal namun benar-benar nyata diwujudkan menjadi kenyataan sikap dan perilaku.

Gerakan donor darah tanpa batasan SARA di Medan dan gerakan merestorasi gereja Ouikomene pasca teror bom molotov di Samarinda oleh umat Nasrani bergotong royong dengan Polri, TNI dan umat Islam merupakan bukti nyata yang telak menepis serta menolak anggapan apalagi tuduhan negatif terhadap kerukunan umat beragama dan kerukunan antar etnis di Indonesia. Apa yang dilakukan warga Medan dan Samarinda benar-benar membuat saya pribadi merasa bangga dan bahagia menjadi warga Indonesia. Merdeka![***]


Penulis adalah pendukung semangat Bhinneka Tunggal Ika

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya