Berita

Susaningtyas/Net

Pertahanan

Susaningtyas: Terorisme Tak Bisa Hanya Dipandang Sebatas Persoalan Ideologis

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 08:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Teror bom di Samarinda, yang menewaskan seorang anak kecil bernama Intan, tentu saja membuat semua orang geram dan marah. Ini menunjukkan bahwa aksi terorisme patah tumbuh hilang berganti, dengan jaringan dan visi yang beragam.

"Tetapi apapun jihad dalam wujud teror itu harus dihentikan. Pemikiran radikal harus segera dicegah tangkal," kata pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 15/11).

Susaningtyas mengingatkan bahwa fenomena terorisme tidak bisa dipandang hanya sebatas persoalan ideologis semata, tetapi juga persoalan ketidakseimbangan sosiologis. Hal inilah yang bisa menimbulkan kesenjangan ekonomi, pendidikan dan represi politik.

"Meskipun memang tak ada determinant factor timbulnya terorisme itu sendiri, karena terkadang muncul pengecualian faktor utama sebagai embrio terorisme. Ideologi hanya berperan sebagai faktor mobilisasi massa," kata Nuning, begitu Susanigtyas disapa.

Sayangnya selama ini, sambung Nuning, penanganan terorisme ini tak integratif dari hulu hingga hilir, dan juga tidak ada research yang mendalami embrio terorisme di Indonesia. Media pun kerap hanya membahas kejadian dan tindakan represif aparat saja, tanpa melihat secara holistik.

"Pencegahan dan penanggulangan terorisme itu harus integral dengam melibatkan tokoh masyarakat, agama, sosbud dan pendidikan serta departemen-departemen terkait sosial, agama, pendidikan hingga 17 kementrian terkait," menurut Nuning.

Di saat yang sama, sambung Nuning, deradikalisasi juga harus menggunakan pendekatan yang tepat, termasuk pendekatan sosial budaya. Masyarakat juga harus diajak berperan aktif mengawasi lingkungannya agar terbebas dari hadirnya paham radikal di antara warga setempat. Proses pelaporan identitas warga juga harus kembali dibenahi dan dijalankan dengan baik.

"Jadi tentu saja kita tak dapat hanya menyalahkan Polri, TNI, BIN dalam menilai keberadaan terorisme di negara kita. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu melawan terorisme ini," kata Nuning.

Dalam penanganan terorisme dan radikalisme, Nuning menambahkan, bisa dengan program khusus pemerintah untuk ketahanan masyarakat dan bangsa, dengan mulai dari tingkat RT/RW dan kelurahan, dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Program ini bertujuan untuk pembinaan dan pengawasan, serta meningkatkan kepedulian dan toleransi, yang belakangan ini sudah kehilangan roh-nya. [ysa]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya