Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ternyata Ulama Mesir Diundang Untuk Ceramah Bukan Mau Jadi Saksi Ahli Ahok

SENIN, 14 NOVEMBER 2016 | 21:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ulama asal Mesir, Syekh Amr Wardani, tidak tahu-menahu soal kasus penistaan agama yang membelit Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T. Purnama.

Karena itu dia tidak tahu bakal jadi saksi ahli yang meringankan cagub petahana tersebut. Sebab, dia diundang ke Indonesia untuk ceramah.

"Dia tidak tahu itu. Karena dia diundang Indonesia untuk ceramah," jelas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL malam ini.


KH Muhyiddin tahu hal itu setelah bertemu Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Moawad di kantornya, pukul 11.00 Wib siang tadi. Pada saat yang bersamaan, Syekh Amr Wardani masih istirahat di rumah Dubes Mesir setelah tiba pagi dini hari tadi pukul 03.00 WIB.

KH Muhyiddin Junaidi menyambangi kantor Kedutaan Mesir untuk Indonesia untuk menyampaikan surat protes karena ulama asal negeri Piramid tersebut akan menjadi saksi ahli kasus penistaan agama di Indonesia. Surat ditujukan kepada Grand Syekh Al Azhar dan Mufti Mesir.

Dalam surat itu MUI menyampaikan kehadiran Syekh Amr Wardani sebagai saksi akan menimbulkan pro-kontra di kalangan ulama dan akan menciptakan ketegangan baru di kalangan umat Islam.

Secara tidak langsung, dia menambahkan, kehadiran Syekh Amr Wardani untuk menjadi saksi ahli tersebut juga akan mengurangi wibawa MUI bahkan mendistorsi peran MUI sebagai otoritas pemberi fatwa. Tak hanya itu, hal ini juga ini bisa merusak hubungan bilateral Indonesia dan Mesir yang telah berjalan baik selama ini.

"Kami berharap agar upaya kelompok tertentu itu dihentikan agar kedatangannya (Syekh Amr Wardani) tidak dimanipulasi dan dieksploitasi untuk kepentingan tertentu," ujarnya.

Dia menjelaskan Syekh Amr Wardani ke Indonesia diundang oleh kelompok tertentu untuk memberikan ceramah yang difasilitasi Dubes RI untuk Mesir, yang juga politikus PDIP Helmy Fauzy.

Karena itu dia bersyukur Syekh Amr Wardani batal jadi saksi ahli. Karena sudah kembali Mesir petang tadi. "Alhamdulillah. Saya pikir ini pertanda baik," jelas mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor ini.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyampaikan Syekh Amr Wardani akan jadi saksi meringankan Ahok.

"Itu (permintaan) dari pihak terlapor ya, pihak terlapor kan boleh, seperti Jessica mau ngambil dari Australia, kan silakan, jadi yang dari terlapor ngambil dari Mesir ya silakan, enggak ada masalah," ujar Kapolri. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya