Berita

Abraham Samad/net

Hukum

Samad: KPK Butuh Dana Lebih Besar Untuk Bangun Infrastuktur Di Daerah-daerah

SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 12:46 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menilai praktik korupsi di daerah-daerah masih sangat banyak terjadi. Hal itu lantaran pemerintahan daerah kurang tersentuh oleh lembaga penegak hukum seperti KPK.

Samad melihat infrastruktur KPK belum merambah ke daerah-daerah, utamanya di daerah Indonesia Timur, yang tingkat tindak pidana korupsinya masih amat tinggi.

Karena itu, pemerintah mesti memberikan anggaran yang lebih besar kepada KPK agar bisa membangun infrastruktur di daerah yang marak akan korupsi.


"Di Irian, Ambon, perilaku di sana sangat korup. Ini tidak tersentuh. KPK saya sarankan buka di sana," ungkap Abraham dalam seminar Nasional Pemberantasan Korupsi bertajuk "Peran Penegak Hukum dalam Memberantas Korupsi", di Balai Sidang Univesitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11).

Sambung Samad, penguatan infrastruktur KPK dengan membangun infrastruktur di setiap provinsi akan membuat laju upaya pemberantasan korupsi berjalan lebih cepat.

Dalam pengalamannya menjabat Ketua KPK periode 2011-2015, Samad mengaku telah mengusulkan kepada DPR RI agar mempertimbangkan pembangunan KPK di daerah-daerah. Sayangnya, hingga saat ini usul itu belum diterima dengan alasan anggaran.

"Belum diterima DPR karena alasan menyangkut anggaran. Anggarannya besar. Maka pemerintah sekarang harus memberikan uang sebesar-sebesarnya agar KPK bisa mengembangkan infrastruktur sampai ke daerah-daerah. Kalau enggak, akan jadi problem terus menerus," ujar Samad. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya