Berita

Anas Effendi dan Djarot Saiful/net

Politik

Hadir Di Kampanye Djarot, Segera Pecat Walikota Jakarta Barat!

Bawaslu Berpihak Pada Incumbent?
SABTU, 12 NOVEMBER 2016 | 10:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta tidak boleh tebang pilih menindak kasus-kasus pelanggaran UU semasa kampanye Pilkada.

Bawaslu DKI diminta bersikap tegas menyikapi kasus Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, yang menghadiri acara kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta (incumbent), Djarot Saiful Hidayat, di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (9/11). Anas sendiri sudah ditegur keras oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono.

"Bawaslu harus segera menindaklanjuti kasus ini, karena sudah dilaporkan ke Bawaslu. Kalau Bawaslu main-main dengan kasus ini, kecurigaan masyarakat bahwa Bawaslu berpihak kepada incumbent tidak bisa dihindari," tegas Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M. Rico Sinaga, kepada wartawan (Sabtu, 12/11).


Bawaslu juga terancam "dikepung" masyarakat Jakarta bila tidak berani mengusut perkara tersebut. Apalagi, saat ini apapun isu yang menyangkut incumbent (pasangan Ahok-Djarot) sangat sensitif dan dapat mengakibatkan instabilitas ibu kota.

"Kita wajib mengingatkan Bawaslu sebagai pengawas dan wasit dalam pelaksanaan Pemilukada yang mempergunakan uang masyarakat Jakarta dari APBD DKI Jakarta," ucapnya.

Dia ingatkan bahwa Plt. Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarno, pernah menekankan PNS Jakarta wajib netral dalam Pilkada 2017. Bila ada PNS yang berpolitik pada Pilkada, maka sanksinya adalah pemecatan. Hal itu dikatakan Soni pada saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Oktober 2016.

"Amarta mendesak Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarno konsisten dan bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut agar memecat Anas Efendi sebagai Walikota Jakarta Barat," tuntut Rico. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya