Berita

Politik

Korupsi, Seorang Kepala Desa Dibekuk Polisi

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 22:29 WIB | LAPORAN:

Seorang Kepala Desa dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, dibekuk aparat kepolisian akibat tersangkut korupsi, Kamis siang.

Sekitar Rp 118 juta dana bantuan hibah rumah tidak layak huni (RTLH) digelapkan keduanya.

Ya, Kepala Desa Sirnagalih, Nandang dan Ketua LPM Sirnagalih, Kabupaten Tasikmalaya, Kustiawan ini harus menjalani pemeriksaan polisi. Keduanya diduga telah melakukan korupsi aliran penggunaan dana bantuan yang disalurkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014, sebesar Rp 200 rupiah.


Kini Nandang dan Kustiawan ditetapkan sebagai tersangka utama dan berkas keduanya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Singaparna Tasikmalaya.

Awal terungkapnya ketika Desa Sirnagalih, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya mendapat dana bantuan hibah rumah tidak layak huni (RTLH).

Dari hasil penyelidikan, negara mengalami kerugian sebesar Rp 118 juta akibat bantuan yang seharusnya disalurkan ke masyarakat tak mampu malah dipotong oleh tersangka. Tak tanggung-tanggung pemotongan itu mencapai setengah dari jumlah yang semestinya.

Wakapolres Tasikmalaya Kompol Wadi Sa'bani menyebutkan modus korupsi yang dilakukan kedua tersangka tergolong nekat dengan memangkas bantuan RTLH hingga tidak sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

Seharusnya uang tersebut disalurkan guna perbaikan 20 unit rumah warga akan tetapi yang disalurkan ke warga penerima hanya Rp 81 juta saja. Sisanya sebesar Rp 118 juta tidak disalurkan dan dipakai oleh kedua tersangka.

Kepala Desa Sirnagalih, Cigalontang, Nandang mengaku siap mengikuti proses hukum hingga tuntas. Dia merasa tidak melakukan pemotongan bantuan secara sepihak lantaran sudah ada musyawarah. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya