Berita

Net

Hukum

Wangi Korupsi, KPK Bidik Proyek Pembangkit Listrik Era SBY

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 18:22 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mengetahui adanya dugaan korupsi dalam proyek pembangunan pembangkit listrik pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Ketua KPK Agus Raharjo, dugaan korupsi dalam proyek tersebut sudah masuk radar pantauan pihaknya sejak lama. Termasuk 34 proyek pembangkit listrik yang bermasalah.

"Jadi kalau radar KPK sendiri sudah nangkap beberapa proyek ya. Tapi kan kalau menurut mereka 34, nah itu kami belum nerima," ujar Agus di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (10/11).


Agus menjelaskan, pihaknya memang belum menerima secara resmi laporan mengenai dugaan korupsi pembangunan pembangkit listrik di era SBY. Namun KPK berinisiatif melakukan pengusutan seiring berjalannya laporan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 34 proyek pembangkit listrik.

Menurutnya, masalah energi sangat penting diperhatikan, sebab jika tidak direncanakan dengan baik masyarakat Indonesia akan terus mengalami pengalaman pahit dari bobroknya sistem ketahanan energi nasional. Semisal, Indonesia pernah menjadi eksportir minyak bumi namun di kemudian hari berubah jadi importir yang cukup besar. Belum lagi batubara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terus diekspor. Tidak menutup kemungkinan pengalaman pahit di minyak bumi juga akan terulang.

"Beberapa memang sudah masuk radar kita. Nah dari 34 itu banyak yang sudah masuk radar kita. Jadi, jangan sampai kita mengalami pengalaman pahit yang kedua kalinya lah," tegas Agus. [wah]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya