Berita

Ilustrasi/Net

Politik

MUI Bentuk Lembaga Perangi Narkoba

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016 | 09:46 WIB | LAPORAN:

. Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk lembaga baru, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas-Anar) sebagai bentuk tanggung jawab kepada umat, khususnya umat Islam Indonesia agar tidak menyalahgunakan narkoba.

Ketua MUI KH Maruf Amin, mengatakan, lembaga tersebut merupakan bagian MUI yang bertugas menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba.

Masifnya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, mendorong MUI untuk berpartisipasi menanggulangi dan mencegahnya. "Ganas Anar" ini akan kerkolaborasi dengan lembaga antinarkoba lainnya, seperti Badan Narkoba Nasional (BNN) dan Kepolisian.


"Jika BNN ada nama Budi Waseso (Buwas), maka MUI mempunyai lembaga Ganas. Dua ini akan disinergikan dalam usaha memerangi bahaya narkoba, sehingga kerusakan dimasyarakat dari bahaya narkoba dapat ditanggulangi," kata Maruf dalam rilisnya (Kamis, 10/11).

Maruf yang didampingi Wakil Ketua Ganas Anar, Saiful Hadi mengatakan, MUI sedikitnya mempunyai tiga tugas utama. Pertama, tanggungjawab kebangsaan dan keagaaman serta membangun masyarakat tumbuh secara damai.

Kedua, lanjut Maruf, mengeliminasi kerusakan dari berbagai pengaruh gaya hidup, dan ketiga, mendorong tumbuh kembangnya perekonomian syariah.

Khusus untuk perlindungan makanan yang tidak halal, MUI sudah bekerja secara baik, bahkan standar makanan hala Indonesia diakui oleh standar makanan hala dunia.

"Itu sebabnya, ketika MUI berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) mendapat sambutan hangat karena banyak produsen di negara itu juga akan menerapkan standar halal seperti di Indonesia," kata Maruf.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Muzakarah Nasional Antinarkoba dan Rapat Kerja Nasional Gerakan Anti Narkoba Tahun 2016, KH Sodikun mengatakan, Muzakarah dan Rakernas ini merupakan amanat MUI pada Rapat Kerja Nasional ke IX yang mengamanatkan pembentukan lembaga gerakan Anti Narkoba.

"Bahaya narkoba di masyarakat saat ini cukup memprihatinkan, bahkan pihak aparat hukum sudah menjadikan kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, extraordinary. Karenanya, Ganas Anar akan dibuka ke seluruh provinsi, bahkan akan diperluas ke tingkat kabupaten," katanya.

Saiful Hadi menambahkan, muzakarah ini sudah dihadiri lebih dari 15 provinsi dari berbagai daerah dan lembaga keagamaan lainnya, termasuk di dalamnya perguruan tinggi islam swasta.

Sebagai nara sumber, Ganas-Anar menghadirkan pembicara dari Kementerian Sosial, Dr Latri Mumpuni, Kemenpora, BNN, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dr Valentin. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya