Berita

net

Politik

Polisi Mestinya Tangkap Orang Yang Menyebabkan Unjuk Rasa Besar-Besaran

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 23:13 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penangkapan sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam terkait kericuhan dalam Aksi Bela Islam II pada Jumat (4/11) terus menuai protes dari masyarakat.

Apalagi penyebab utama kenapa terjadi unjuk rasa besar-besaran umat Islam masih dibiarkan bebas.

"Lucu sekali. Yang diurus lebih dahulu adalah orang-orang yang dianggap provokator di dalam demo. Namun polisi seakan lupa kenapa demo ini bisa terjadi? siapa provokator utama dari aksi ini?" jelas Ketua Umum Pemuda Perindo Effendi Syahputra (Rabu, 9/11).


"Polisi kejar dong siapa dalang yang dimaksud Jokowi, siapa yang membuat jutaan umat Islam turun ke jalan karena merasa terhina dan ayat sucinya dinistakan," sambungnya.

Dia juga menjelaskan bahwa seharusnya yang segera ditangkap dan ditahan adalah orang yang telah menjadi biang kerok dari tumpah ruah masyarakat dalam demo 411 tersebut bukan mahasiswa aktivis HMI.

Karena itu dia mengingatkan Polisi jangan menjadikan mahasiswa tersebut sebagai kambing hitam.

"Kalau mahasiswa kita sudah mahfum. Setiap ada demo, biasa lah ada bentrok-bentrok di lapangan. Terlalu rendah kualitas polisi kalau mereka ini dijadikan kambing hitam, polisi jangan masuk angin," tandasnya.

Polda Metro Jaya sendiri telah membebaskan Sekjen HMI. Sementara empat orang kader HMI lainnya masih ditahan. Keempatnya meminta adanya penangguhan penahanan. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya