Berita

Politik

Sekjen Prodem: Semoga Polri Tak Lupa Sejarah Lahirnya

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 15:45 WIB | LAPORAN:

Institusi Polri bukan penafsir tunggal dampak aksi 4 November yang berbuntut penangkapan pengurus Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

"Jika logikanya di balik justru polisi yang lambat memproses aduan masyarakat terkait penistaan Alquran oleh Ahok hingga membuat masyarakat menggelar aksi akbar penegakan hukum untuk Ahok," ujar Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi (Prodem), Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Selain tidak prosedural, ia menilai penangkapan lima kader HMI tersebut terkesan dipaksakan dan terburu-buru.


"Prodem sebagai gerakan pro demokrasi yang menjaga nilai-nilai keadilan, dan demokrasi menyayangkan penangkapan tersebut atau bahkan mungkin akan ada penangkapan lainnya," terangnya.

Satyo menegaskan, UUD RI 1945 menjamin penuh hak warga negara untuk menjalankan agama dan keyakinannya masing-masing tapi bukan berarti dibolehkan ada umat agama lain  menafsirkan isi kitab suci yang memang bukan dianut oleh yang bersangkutan. Terlebih penafsiran itu dilakukannya di depan umum.

"Mestinya polisi bertindak berdasarkan penyebabnya bukan karena akibatnya dan semoga polisi tidak lupa dengan sejarahnya bahwa Polri hari ini lahir karena perjuangan seluruh rakyat Indonesia menumbangkan rezim yang anti demokrasi yaitu Orde Baru," mantan aktivis 98 yang akrab disapa Komeng ini.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya