Berita

Soetrisno Bachir/Net

Politik

Sektor ESDM Menjadi Konsen KEIN

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 10:58 WIB | LAPORAN:

. Salah satu tugas Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) adalah melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industri baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional dan global yang memiliki relevansi terhadap kepentingan nasional.

Salah satu tugas KEIN adalah membikin roadmap industri dan ekonomi sampai 100 tahun Indonesia.

KEIN tengah menggalang banyak masukan-masukan dari banyak stakeholders ekonomi dan industri untuk merumuskan roadmap tersebut, sesuai arahan Presiden Jokowi. Salah satunya lewat forum group discussion (FGD).


Ketua KEIN Soetrisno Bachir meminta agar forum-forum FGD yang digelar KEIN dapat menghasilkan solusi untuk memperbaiki rencana pemerintah dalam kebijakan industri dan ekonomi. Untuk di sektor energi dan sumber daya mineral, Soetrisno menyebut bahwa banyak yang menyampaikan, ada mafia di sektor migas dan minerba. Ia pun tidak memungkiri hal tersebut.

"Kalau benar itu bagaiamana (solusi) mengatasinya? KEIN akan menjadi wadah untuk bisa memberikan solusi yang bisa dilakukan pemerintah untuk perbaikan. Kita sampaikan ke Presiden," kata Soetrisno di FGD dengan tema 'Membangun Kemandirian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional' di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (9/11).

Ia menegaskan, sektor ESDM adalah yang paling menjadi konsen dari KEIN. Diakuinya, selama ini, sektor migas dan minerba Indonesia tidak membawa kesejahteraan bagi bangsa, karena tidak dikelola dengan baik.

"Makanya kita harus siapkan roadmap-nya," kata dia.

Politisi senior PAN ini mengingatkan, agar Indonesia jangan sampai kehabisan cadangan mineral dan minyak, sehingga harus impor seperti yang dilakukan di banyak sektor lainnya.

Untuk melakukan itu, ia meminta adanya perubahan maindset pengelolaan ESDM, yakni berfikir jangka panjang, untuk bisa tetap survive di masa depan.

"Di era kini, kita harus melakukan perubahan maindset, bukan sekedar menjalankan ekonomi, tapi untuk jangka panjang, apakah kita bisa survive, dan apakah kita bisa mensejahterahkan rakyat kita," demikian Soetrisno. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya