Berita

Politik

KEIN Bikin Roadmap Industri Indonesia Sampai 2045

RABU, 09 NOVEMBER 2016 | 10:19 WIB | LAPORAN:

. Komite Ekonomi Industri Indonesia (KEIN) telah ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk membuat roadmap ekonomi dan industri Indonesia untuk 100 tahun Indonesia di tahun 2045.

Pemerintah berkeinginan agar terutama industri tanah air, kembali tumbuh tinggi di berbagai sektor. Dalam gelaran Forum Group Discussion (FGD) "Membangun Kemandirian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional, Ketua KEIN Soetrisno Bachir menyampaikan, sejak era reformasi, pertumbuhan industri, terutama industri manufaktur di Indonesia lebih rendah dibanding zaman Orde Baru.

Hal itu yang melatarbelakangi KEIN, yang dizaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengurusi ekonomi, kini bertambah tugasnya mengurusi soal industri.


"KEIN ditugaskan membikin roadmap industrialisasi sampai 2045. Tapi lebih luas, bukan hanya manufaktur, harus ada value tambahan di setiap sektor yang kita miliki," ujar Soetrisno di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu, (9/11).

KEIN yang berisikan 20 orang ini kini bertugas melakukan kajian strategis di bidang ekonomi industri, baik skala nasional maupun global.

Politisi PAN ini juga menyampaikan, KEIN sebenarnya hanya bertugas untuk memberikan masukan dan saran kepada Presiden agar bisa mengeksekusi kebijakan di sektor ekonomi dan industri.

"Namun KEIN punya fungsi menjalankan tugas-tugas lainnya, termasuk roadmap hingga 2045," ujarnya.

Selama ini, diakuinya banyak rencana-rencana jangka panjang di sektor industri terjadi tumpang tindih, seperti di Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Belum lagi, berbenturan dengan peraturan-peraturan daerah yang dibuat oleh gubernur, bupati/walikota.

Roadmap yang disusun oleh KEIN ini nantinya berfungsi untuk menjadi landasan untuk kebijakan-kebijakan jangka panjang sektor ekonomi dan industri. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya