Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PILKADA JAKARTA

Golkar Akan Cabut Dukungan Ke Ahok, Jika...

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 23:49 WIB | LAPORAN:

Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris menyatakan, bahwa partainya masih mendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta. Dia membantah bila partainya mencabut dukungan.

"Rasanya belum dibahas mengenai hal itu. Artinya masih memberi dukungan DPP ya," kata Fahmi di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/11).

Namun, mantan Menteri Tenaga Kerja ini mengakui ada pihak yang meminta Partai Golkar meninjau kembali dukungannya terhadap Ahok. Dia menuturkan, permintaan tersebut berasal dari kader internal sendiri.


"Ada (dari internal) tetapi tidak banyak," katanya.

Mengenai apakah ada kemungkinan Partai Golkar menarik dukungan terhadap Ahok, Fahmi membenarkannya.

"Bisa sekali, namanya juga politik. Kenapa sulit sih. Kemungkinan ada kalau situasi bertambah buruk," katanya menambahkan.

Sementara itu Sekretaris Wanbin Golkar, Fadel Muhammad menyatakan soal dukungan kepada Ahok ada pada kewenangan DPP. Wanbin pun berencana akan menggelar rapat internal terkait Ahok, terutama pasca munculnya kasus dugaan penistaan agama.

"Itu harus DPP yang jawab, jangan kita dewan pembina. Nanti kita akan bikin rapat tersendiri," terang Fadel di lokasi yang sama.

Setelah rapat internal, Dewan Pembina Golkar juga berencana menggelar rapat bersama DPP. Rapat akan membicarakan soal dukungan Golkar kepada Ahok.

"Saya akan bikin rapat sendiri dengan DPP. Kita akan mengimbau dulu reaksinya bagaimana," tutupnya.

Golkar menjadi salah satu partai yang mengusung Ahok sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Partai lainnya adalah PDIP, Hanura, dan Nasdem.

Ahok sendiri saat ini tersandung kasus dugaan penistaan agama. Dia dilaporkan sejumlah Ormas Islam ke Bareskrim Mabes Polri. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya