Berita

Nyamuk, penyebar virus zika/BBC

Dunia

Terapi Antibodi Zika Kemungkinan Bisa Dilakuklan Di Dalam Kandungan

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 18:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Para ilmuwan mengatakan mereka mungkin telah menemukan cara untuk melindungi bayi dalam kandungan dari efek berbahaya dari Zika.

Sejauh ini tim Amerika Serikat hanya sukses melakukannya pada tikus dengan pengobatan antibodi. Namun demikian ada kemungkinan mengarah pada terapi bagi wanita yang terkena Zika di masa kehamilan.

Virus Zika sendiri diketahui dapat sangat merusak otak bayi yang baru lahir.


Terapi antibodi tersebut dibuat dengan menggunakan sel-sel darah dari orang yang baru-baru ini telah dan berjuang dari Zika.

Pada tikus, pengobatan secara signifikan mengurangi jumlah virus Zika yang beredar dalam darah ibu dan menyeberangi plasenta ke bayi.

Saat lahir, ada sedikit kerusakan plasenta dan bayi tikus ini jauh lebih besar daripada yang lain yang ibunya tidak menerima pengobatan antibodi.

Para peneliti menekankan bahwa pengujian tahunan akan diperlukan untuk melihat apakah itu bisa menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk wanita hamil.

Sementara itu, ilmuwan lainnya yang berfokus pada pembuatan vaksin yang bisa melindungi orang dari penangkapan Zika di tempat pertama.

Zika menyebar ke orang melalui gigitan nyamuk. Wabah penyakit telah terlihat di Amerika dan, baru-baru ini, di Asia Tenggara.

"Pada saat ini, jika seorang wanita hamil didiagnosis dengan Zika dia hanya benar-benar memiliki satu pilihan, apakah akan melakukan terminasi atau tidak," kata Prof Laura Rodrigues, dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine.

"Untuk orang-orang ini, pengobatan seperti antibodi ini akan sangat membantu," tambahnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya