Berita

Politik

Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Kembali Digelar

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 17:43 WIB | LAPORAN:

Kebudayaan adalah roh suatu bangsa. Sedangkan media massa adalah mata dan hatinya. Di era otonomi daerah, sesungguhnya ujung tombak kebudayaan nasional ada di tangan bupati (pemerintah kabupaten) dan walikota (pemerintah kota).

Mereka yang "memiliki" wilayah, rakyat, aset kebudayaan tangible/intangible) (benda/tak benda) lokal, pemimpin formal dan pemimpin adat.

Anugerah Kebudayaan PWI Pusat kembali digelar. Anugerah ini pertama kali digelar oleh PWI Pusat saat gelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB).


Pada saat HPN 2016, telah dipilih 8 Bupati/Walikota untuk mendapat penghargaan Anugerah Kebudayaan.

Tujuan dari penghargaan ini adalah memilih Bupati/Walikota yang pro kebudayaan, dan sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang perlunya membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan.

Para Bupati/Walikota yang akan menerima Anugerah Kebudayaan 2017 akan dipilih oleh sebuah tim yang terdiri dari banyak unsur.

Penanggung Jawab Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017, Yusuf Susilo Hartono mengatakan, ada 4 unsur tim penilai Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017, yakni:

1. Pengurus PWI Pusat (2 orang);

2. Budayawan/Pengamat Kebudayaan;

3. Pejabat Pariwisata Bidang Bahari;

4. Pengelola Media Pariwisata.

Tim penilai ini nantinya akan menilai melalui paparan tertulis via e-mail, kemudian dikerucutkan menjadi 10 semi-finalis.

Para semi-finalis diundang ke Kantor PWI Pusat untuk melakukan paparan langsung di depan tim juri, untuk kemudian dipilih 3 finalis/pemenang. Selanjutnya, tim juri akan ikut terjun ke lapangan dalam bentuk Pembuktian Lapangan” untuk kemudian menentukan pemenang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017.

Aspek penilaian Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017 akan menitikberatkan pada:

1. Aspek Inovasi �" Kebijakan, program hingga implementasi, yang mengarusutamakan kebudayaan bahari sehingga mampu merevolusi mental masyarakat setempat.

2. Aspek Pemanfaatan Teknologi �" Informasi untuk media komunikasi dan informasi sesama warga dan warga lokal dengan nasional hingga dunia.

3. Aspek Aktualisasi Nilai �" Nilai lokal yang berdaya global.

Berikut Timeline Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017:

1. 10 �" 17 November  : Pengumuman terbuka via media sosial, maupun via jajaran Pengurus PWI

2. 17 �" 25 November  : Paper peserta masuk ke tim juri

3. 25 �" 30 November  : Penjurian awal untuk dipilih 10 besar

4. 02-03 Desember   : Paparan di depan tim juri di Jakarta untuk memilih 3 besar

5. 09-11 Desember  : Pembuktian lapangan untuk memilih pemenang

6. 15 Desember     : Pengumuman pemenang

7. 15 �" 30 Desember   : Penyiapan piagam dan trophy bagi pemenang Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2017

8. 06-09 Februari    : Para Pemenang akan diundang di hari Puncak HPN 2017 di Ambon dan didaulat sebagai pembicara dalam diskusi Budaya di HPN 2017. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya