Berita

Ahok/Net

Politik

Gerindra Minta Jokowi Komitmen Tidak Lindungi Ahok

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 16:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Gerindra mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya tidak akan melindungi Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam dugaan kasus penodaan agama.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan komitmen Jokowi tersebut harus terealisasi dalam bentuk aksi.

"Pernyataan Presiden di Kantor PP Muhammadiyah itu perlu diulang-ulang untuk meyakinkan masyarakat, sebab sejak awal Presiden terkesan melindungi Ahok," katanya di Jakarta, Selasa (8/11).


Menurut Andre, pernyataan Jokowi secara langsung memberikan pesan kepada Polri untuk bekerja lebih keras, lebih transparan dan berkeadilan terhadap kasus Ahok. Selain itu, pernyataan Jokowi paling tidak ada tekad pemerintah untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Hukum kan memang harus ditegakkan, tidak pandang bulu, siapapun yang melanggar hukum harus ditindak. Ahok ini selama ini kan seperti superman yang tidak bisa disentuh, kita tunggu janji Presiden tidak akan melindungi Ahok," jelas Andre.

Dalam hari-hari ke depan, institusi kepolisian ditunggu independensinya dalam menangani kasus Ahok. Gerindra mengingatkan agar saksi-saksi ahli dan pakar hukum pidana yang dihadirkan, termasuk dari ahli bahasa, benar-benar kompeten di bidangnya.

"Saksi ahli harus yang kompeten sehingga hasilnya benar-benar adil dan tidak terkesan membela salah satu pihak sehingga masyarakat bisa menerima dengan bijaksana keputusan gelar perkara nanti," terang Andre.

Terakhir, dia mengajak semua pihak untuk terus mengawal proses hukum Ahok di Bareskrim Polri. Yakni dengan tetap menjaga ketertiban dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat selama proses hukum berjalan.

"Mari kita bersama-sama tunggu janji Presiden untuk berdiri tegak, tidak ke kanan, tidak ke kiri, dalam kasus Ahok. Umat Islam menunggu komitmen dan janji Presiden tidak akan melindungi Ahok," tukas Andre. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya