PAsangan kenya/DOK. KBRI Nairobi
Pakaian pengantin khas Jawa dikenakan oleh pasangan asal Kenya ini dalam resepsi pernikahan mereka.
Pasangan tersebut adalah Joshua Mugo dan istrinya. Mereka menikah di Nairobi Kenya pada akhir pekan kemarin (Minggu, 6/11).
Mereka memilih konsep pernikahan dengan perpaduan adat Kenya dan Indonesia.
Kedua mempelai tampak mengenakan pakaian adat Jawa dengan warna hitam motif keemasan dan kain jarik batik.
"Kami sangat berbahagia dapat mengenakan pakaian pernikahan asal Indonesia pada pesta pernikahan kami," kata Joshua Mugo dalam rilis dari KBRI Nairobi.
Resepsi unik ini dilaksanakan di halaman sebuah komplek sekolah di Nairobi dan dihadiri sekitar 400 orang tamu. Acara resepsi juga diliput oleh salah satu media cetak dan TV swasta terbesar di Nairobi.
Resepsi dibuka dengan alunan gending dan ditutup tarian pernikahan khas Kenya. Ketika memasuki lokasi pesta, pasangan pengantin melangkah dengan perlahan dengan iringan Gending Lancaran Kebo Giro, gending khas iring-iringan pengantin adat Jawa. Kedua mempelai berjalan laksana Raja dan Permaisuri.
Sesi hiburan, diisi dengan paduan suara dan penampilan Angklung. Grup Angklung ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan/DWP KBRI Nairobi bersama kelompok paduan suara asal Nairobi membawakan dua buah lagu Kenya yaitu Jambo Bwana†dan Malaikaâ€.
Dilanjutkan dengan penampilan Angklung massal dipimpin oleh pengantin pria. Para tamu dengan antusias memainkan Angklung dan menyanyi bersama-sama. Sang mempelai pria secara khusus mendatangkan lebih dari 150 buah Angklung dari kota Bandung dan sekaligus membagikannya kepada tamu undangan sebagai souvenir pernikahan.
Pasangan yang belum pernah sekalipun berkunjung ke Indonesia itu mengaku mencintai budaya Indonesia.
Sang mempelai pria, Joshua Mugo, pertama kali mengenal Indonesia secara langsung saat belajar musik di sebuah universitas swasta terkemuka di Kenya, di bawah bimbingan seorang dosen asal Malang, Jawa Timur. Sejak saat itu dan terutama setelah mengenal alat musik Angklung, bersemilah kecintaannya terhadap budaya Indonesia.
[mel]