Berita

PAsangan kenya/DOK. KBRI Nairobi

Dunia

Kain Jarik Batik Dan Gending Lancaran Kebo Giro Warnai Pernikahan Pasangan Kenya Ini

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 15:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pakaian pengantin khas Jawa dikenakan oleh pasangan asal Kenya ini dalam resepsi pernikahan mereka.

Pasangan tersebut adalah Joshua Mugo dan istrinya. Mereka menikah di Nairobi Kenya pada akhir pekan kemarin (Minggu, 6/11).

Mereka memilih konsep pernikahan dengan perpaduan adat Kenya dan Indonesia.


Kedua mempelai tampak mengenakan pakaian adat Jawa dengan warna hitam motif keemasan dan kain jarik batik.

"Kami sangat berbahagia dapat mengenakan pakaian pernikahan asal Indonesia pada pesta pernikahan kami," kata Joshua Mugo dalam rilis dari KBRI Nairobi.  

Resepsi unik ini dilaksanakan di halaman sebuah komplek sekolah di Nairobi dan dihadiri sekitar 400 orang tamu. Acara resepsi juga diliput oleh salah satu media cetak dan TV swasta terbesar di Nairobi.

Resepsi dibuka dengan alunan gending dan ditutup tarian pernikahan khas Kenya. Ketika memasuki lokasi pesta, pasangan pengantin melangkah dengan perlahan dengan iringan Gending Lancaran Kebo Giro, gending khas iring-iringan pengantin adat Jawa. Kedua mempelai berjalan laksana Raja dan Permaisuri.

Sesi hiburan, diisi dengan paduan suara dan penampilan Angklung. Grup Angklung ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan/DWP KBRI Nairobi bersama kelompok paduan suara asal Nairobi membawakan dua buah lagu Kenya yaitu Jambo Bwana” dan Malaika”.

Dilanjutkan dengan penampilan Angklung massal dipimpin oleh pengantin pria. Para tamu dengan antusias memainkan Angklung dan menyanyi bersama-sama. Sang mempelai pria secara khusus mendatangkan lebih dari 150 buah Angklung dari kota Bandung dan sekaligus membagikannya kepada tamu undangan sebagai souvenir pernikahan.

Pasangan yang belum pernah sekalipun berkunjung ke Indonesia itu mengaku mencintai budaya Indonesia.

Sang mempelai pria, Joshua Mugo, pertama kali mengenal Indonesia secara langsung saat belajar musik di sebuah universitas swasta terkemuka di Kenya, di bawah bimbingan seorang dosen asal Malang, Jawa Timur. Sejak saat itu dan terutama setelah mengenal alat musik Angklung, bersemilah kecintaannya terhadap budaya Indonesia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya