Berita

Donald Trump/Channel News Asia

Dunia

Trump: Tiga Negara Asia Ini "Rampas" Pekerjaan Warga AS

SELASA, 08 NOVEMBER 2016 | 12:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa negara-negara di Asia seperti China, India dan Singapura telah merampas pekerjaan dari warga Amerika Serikat.

Dalam kampanyenya di Florida akhir pekan kemarin, Trump mengatakan di hadapan para pendukungan bahwa mereka hidup dengan cara melakukan pencurian pekerjaan terbesar dalam sejarah dunia.

Ia menyebut bahwa Amerika Serikat telah kehilangan sekitar 70 ribu pabrik sejak China bergabung dengan Organisasi Perdagangan dunia.


"Tidak pernah sebuah negara yang kehilangan pekerjaan seperti yang kita lakukan, begitu bodoh, begitu mudah untuk memecahkan," katanya.

"Goodrich Lighting Systems telah menempatkan 255 pekerja dalam PHK dan memindahkan pekerjaan mereka ke India. Baxter Health Care mem-PHK 199 pekerja dan memindahkan pekerjaan mereka ke Singapura. Ini semakin buruk dan akan lebih buruk lagi," kata Trump.

Ia menyebut bahwa Florida juga tak lepas dari masalah tersebut.

"Florida telah kehilangan satu dari empat pekerjaan manufaktur sejak perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara Perjanjian (NAFTA), kesepakatan yang ditandatangani oleh Bill Clinton dan didukung oleh Hillary," katanya.

Trump juga berbicara tentang rencananya untuk memastikan perusahaan menghindari retrenching pekerja di Florida, mengatakan mereka akan dikenakan pajak berat jika mereka kembali ke AS.

"Jika sebuah perusahaan ingin memecat pekerja mereka, meninggalkan Florida, pindah ke negara lain, dan kemudian menggeser produk mereka kembali ke Amerika Serikat, kami akan membuat mereka membayar pajak dari 35 persen," tegasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya