Berita

Basuki "Ahok" Purnama/net

Politik

Sikapi Kasus Ahok, PBNU Tegaskan Pemimpin Tidak Boleh Berkata Kotor

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 19:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU mengeluarkan pernyataan sikap mengenai kondisi sosial politik terakhir, khususnya setelah aksi damai 4 November dan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Purnama alias Ahok.

Pernyataan sikap itu bertajuk "Saatnya Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat". Pernyataan itu dikeluarkan hari ini dan sudah disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, kepada Presiden Joko Widodo saat presiden berkunjung ke Gedung PBNU, Jakarta Pusat, tadi sore (Senin, 7/11).

Dalam poin pertama pernyataan, PBNU menyatakan apresiasinya terhadap demonstrasi Aksi Bela Islam II atau disebut juga Aksi Damai 4 November yang berjalan pada Jumat lalu.


Sebagai bagian dari cara berdemokrasi yang beradab dan niat yang tulus untuk meluruskan etika kepemimpinan, PBNU mengapresiasi aksi damai tersebut.

Mengenai kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok, dalam pernyataan itu PBNU menyatakan hakikat kepemimpinan adalah teladan yang baik.

Pemimpin tidak boleh berujar kalimat-kalimat yang kotor yang menimbulkan kontroversi bahkan melahirkan perpecahan.

"Pepatah mengatakan, keselamatan seseorang adalah dengan menjaga lisannya," demikian tertulis dalam pernyataan sikap yang didapatkan redaksi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya