Berita

Nusyirwan Soejono/Net

Politik

PDIP Dukung Pemerintah Tuntaskan Proyek Mangkrak Sektor Infrastruktur

SENIN, 07 NOVEMBER 2016 | 12:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Komisi V DPR-RI mendukung dan mengapresiasi kerja keras Pemerintah yang baru berumur dua tahun tapi sudah mampu menyelesaikan berbagai persoalan lama yang dihadapi setiap proyek.

"Dengan akan segera rampungnya proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) tentunya patut diapresiasi upaya Pemerintah setelah belasan tahun mangkrak," kata anggota Komisi V DPR RI, Nusyirwan Soejono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 7/11).

Hal ini disampaikan Nusyirwan terkait agenda Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur, hari ini.


Becakayu adalah jalan tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai Kalimalang di kota Jakarta Timur dan Bekasi. Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun 1996, namun terhenti dua tahun kemudian akibat krisis moneter yang melanda.

"Kita berharap dengan rampungnya nanti tol sepanjangnya total 21 kilometer pada 2017 akan mampu mengurangi tingkat kemacetan kawasan Kalimalang dan sekitarnya," ucap anggota dewan yang membidangi infrastruktur dan transportasi itu.

Salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan ini menambahkan pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk Indonesia pada saat ini.

"Proyek infrastruktur yang tertunda/mangkrak tentu akan sangat merugikan, khususnya terhadap beban sosial dan pembiayaan," tambah Nusyirwan.

Pada bagian lain, Nusyirwan mengatakan harapan Presiden yang meminta proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta juga selesai pada 2017, tentu dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan transportasi publik yang sudah sangat mendesak dan terlambat direalisasi.

Nusyirwan mengatakan seiring dengan berjalannya waktu, berbagai macam proyek infrastruktur berhasil diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Akan tetapi tak semua berjalan mulus, terkadang ada sejumlah permasalahan yang harus diselesaikannya sebelum proyek-proyek tersebut bisa selesai.

"Kita mendukung langkah Pemerintah untuk mencermati dan memberikan solusi atas berbagai program/proyek di sektor lain yang tidak jelas penyelesaiannya sampai saat ini," pungkasnya. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya