Berita

Pertahanan

Gerindra Tantang Jokowi Langsung Sebut Nama Aktor Politik Di Balik Kerusuhan

SABTU, 05 NOVEMBER 2016 | 10:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pernyataan Presiden Joko Widodo dalam menanggapi rusuh kecil di ujung Aksi Bela Islam II, kemarin, merupakan pernyataan bersayap untuk mencari kambing hitam.

"Terutama terkait sedikit kerusuhan kerusuhan kecil pada malam hari, sangat jelas Joko Widodo ingin mencari-cari aktor politik yang menunggangi unjuk rasa," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono, kepada wartawan (Sabtu, 5/11).

Tuduhan Jokowi soal aktor politik itu dianggapnya sebagai jawaban yang sering dibuat pemerintah untuk menutupi sikap yang tidak peduli keadaan sosial politik masyarakat.


"Demo itu bukan dadakan, sudah dua minggu mulai dikampanyekan. Joko Widodo memang tidak punya kemampuan sebagai presiden dan sense of crisis," katanya.

Dia yakin unjuk rasa besar-besaran tidak akan terjadi jika sedari awal Jokowi langsung meminta Kapolri dan jajarannya untuk cepat dan marathon menangani kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Purnama alias Ahok.

Karena itu, Arief Poyuono meminta Jokowi langsung menyebut siapa nama aktor politik yang dituduhnya ada di belakang kerusuhan kecil yang terjadi kemarin malam.

"Saya rasa Joko Widodo langsung saja ya sebut namanya dan kita uji di mata hukum dan masyarakat, apakah memang ada aktor politiknya. Enggak usah memfitnahlah, enggak usah direkayasa," tegasnya.

Ia berharap, para aktor politik yang selama ini kritis terhadap pemerintah dan seolah dituduh oleh Joko Widodo, tidak takut untuk terus menuntut kebenaran dan keadilan ditegakkan oleh pemerintahan Jokowi.

"Untuk masyarakat saya harap tetap jaga persaudaraan kita sesama anak bangsa, tetap kompak dan jangan terprovokasi untuk melakukan tindakan melawan hukum dan undang undang saat unjuk rasa berikutnya," tambahnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya